PURBALINGGA – Setelah dua tahun tidak diadakan, kegiatan Car Free Day (CFD) Purbalingga kembali digelar, Minggu (28/8/2022) pagi. Antusiasme warga sangat banyak dan meminta agar kegiatan tersebut digelar tiap pekan.
Maryono salah seorang pelaku UMKM Purbalingga menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya CFD kali ini. Ia mengatakan, berkat adanya CFD, penjualan bisa kembali menggeliat. Mengingat dua tahun belakangan kegiatan tersebut ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Pegandekan Bangun Bale Gandek UMKM dan Kuliner)
“Saya berharap kedepannya acara seperti ini sering diadakan, sehingga para pelaku UMKM Purbalingga, khususnya usaha kuliner bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal,” ujarnya.
Meski sempat hujan, lantas tidak memadamkan antusias masyarakat Purbalingga untuk menghadiri CFD. Dalam acara tersebut juga terdapat hiburan dan senam massal. Astri, salah satu warga asal Mewek, menyampaikan kesannya mengunjungi CFD.
Rutin
“Kita jadi bisa jalan-jalan, ada jajanan, ada hiburan yang seru juga. Mudah-mudahan acara ini bisa rutin setiap minggu pagi,” jelasnya.
CFD kali ini turut melibatkan para UMKM di Kabupaten Purbalingga. Terlihat jelas antusias masyarakat pada CFD kali ini, bahkan banyak lapak yang ludes ramai diserbu pembeli.
CFD diadakan di sepanjang Gang Mayong, area alun-alun Purbalingga, hingga Jalan Jenderal Soedirman. Gang Mayong digunakan sebagai zona madang, pertigaan Gang Mayong-Jendsoed digunakan sebagai zona seni budaya, sepanjang jalan Jendsoed barat hingga alun-alun digunakan sebagai zona olahraga.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, beserta rombongan jajaran Setda Purbalingga turut hadir pada CFD tersebut. Mereka juga nampak sarapan di area gang Mayong menikmati kuliner dengan lesehan.
“Alahmdulillah, Car Free Day bisa kita gelar lagi. Ini uji coba, sebulan sekali dulu. Jika antusiasme meningkat, mungkin bisa kita gelar seminggu sekali,” katanya. (ri-4)