Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

Wilayah Terdampak Kekeringan di Cilacap Terus Bertambah

Sabtu, 12 Oktober 2019
Topik Cilacap
A A
PENYALURAN BANTUAN: Sejumlah warga menyambut penyaluran bantuan air di Desa Cijati Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.

PENYALURAN BANTUAN: Sejumlah warga menyambut penyaluran bantuan air di Desa Cijati Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.

CILACAP – Wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap hingga saat ini masih terus bertambah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Heru Kurniawan mengatakan, bencana kekeringan sudah melanda 87 desa. Kesemuanya tersebar di 19 kecamatan.

Untuk wilayah Kecamatan Karangpucung, misalnya terdapat 4 desa terdampak kekeringan. Masing-masing Desa Tayem Timur, Karangpucung, Pangawaren dan Desa Ciporos.

BacaJuga

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

“Sampai saat ini kekeringan sudah terjadi di 87 desa dalam 19 kecamatan,” kata Heru Kurniawan, saat dikonfirmasi Jumat (11/10).

Pada pekan lalu, dia menginformasikan bahwa desa terdampak kekeringan di Cilacap sebanyak 82 desa. Dengan demikian, penambahan jumlah desa terdampak kekeringan dalam sepekan terakhir ini 5 desa. Bertambahnya desa terdampak kekeringan kemudian berpengaruh terhadap peningkatan jumlah air bantuan.

“Rekapitulasi pengiriman air bagi warga terdampak bencana kekeringan sudah sebanyak 752 tangki untuk 29.721 keluarga dengan jumlah 87.518 jiwa,” kata dia.

Dia menjelaskan, bantuan air bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap, serta bantuan SKPD/OPD hingga CSR dunia usaha.

“Pemantauan masih terus dilakukan guna mengantisipasi adanya penambahan wilayah terdampak kekeringan, atau kebutuhan tambahan dari warga yang sudah terdampak,” kata dia. (tg-60)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Regenerasi Lengger di Tengah Gempuran Kapitalisasi Terus Berjalan…

Selanjutnya

Hujan Mulai Guyur Cilacap Barat

Artikel Lainnya

PT Sumber Segara Primadaya Rilis Laporan CSR 2024: Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Baznas Cilacap Luncurkan Fakultas Rukun Ternak, Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Peternakan Domba

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In