CILACAP- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Ferry Rizki Agasta (22), wisatawan yang terseret ombak di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jumat (3/7).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 14.00 Wib. “Korban ditemukan di Pantai Widarapayung, yang berjarak sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian (Pantai Jetis) ke arah barat dengan keadaan meninggal dunia,” kata I Nyoman Sidakarya, melalui pesan yang diterima SuaraBanyumas.
Ia mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisiran. Proses penyisiran dilakukan melalui jalur darat maupun laut.
Penyisiran melalui jalur darat dilakukan ke arah barat hingga Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Penyisiran ke arah timur sampai ke Tempat Pelelangan Ikan Pedalen, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara itu, penyisiran melalui jalur laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung. Penyisiran sejauh 3 mil laut ke arah timur maupun barat lokasi kejadian.
Terima Informasi
“Saat melakukan penyisiran, kami menerima informasi ada penemuan mayat di Pantai Widarapayung yang diduga sebagai korban tenggelam di Pantai Jetis. Kami segera menuju ke Pantai Widarapayung untuk melakukan pengecekan,” katanya.
Setelah dicek, mayat tersebut dipastikan sebagai jenazah Ferry Rizki Anggara. Wisatawan yang terseret ombak pada hari Rabu (1/7), sekitar pukul 10.30 WIB saat berswafoto di Pantai Jetis.
Jenazah Ferry selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusawungu untuk pemeriksaan. Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah duka, masuk Desa Karangrau RT 03 RW 04, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
“Dengan ditemukannya jenazah korban, Operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Jetis secara resmi ditutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi tersebut telah kembali ke kesatuan masing-masing,” katanya.
Disampaijan, unsur SAR Gabungan terdiri atas Basarnas KPP Cilacap, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Koramil Nusawungu, Polsek Nusawungu, dan Satpolair Polres Kebumen (Polair Logending). Kemudian BPBD Kabupaten Banyumas, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, Bagana Cilacap, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Jetis, SAR Lawet Perkasa, Bagana Kebumen, PMI Banyumas, Tagana Banyumas, dan SAR Banyumas. Tak hanya itu, Tim SAR gabungan juga meliputi SAR Elang Perkasa, SAR MTA Cilacap, RAPI Banyumas, RAPI Purbalingga, serta dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban. (tg-5)