PURWOKERTO – Tim Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menciptakan inovasi, berupa tempat sampah sensor untuk edukasi anak, sekaligus untuk pencegahan Covid-19.
Pembuatan tempat sampah sensor ini tanpa kontak langsung.
Mahasiswa KKN pembuat tempat sampah sensor, Fendi mengatakan, inovasi tong sampah otomatis berawal dari program unggulan kelompok KKN tersebut, yakni bank sampah.
”Kita buat tong sampah itu awalnya untuk edukasi anak SD dan TK agar mereka sadar dan membuang sampah pada tempatnya, dengan tampilan yang lebih menarik,” kata mahasiswa teknik elektro UMP itu, Kamis (9/9/2021).
Selain untuk edukasi, lanjut dia, pembuatan tong sampah otomatis itu untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga : Bilik Anosmia, Inovasi Mahasiswa KKN UMP Dipatenkan
”Pembuatan atau desain tong sampah itu sedemikian rupa agar tidak ada kontak langsung antara tangan dengan tong sampah tersebut,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk proses pembuatan tong sampah otomatis tersebut tidak sampai membutuhkan waktu satu hari.
Cukup Mudah
”Untuk mendapatkan bahan-bahannya cukup mudah di berbagai daerah. Bahan-bahannya cukup dengan menggunakan sensor untuk penggerak tong sampah,” jelasnya.
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, beberapa waktu terakhir, para dosen dan mahasiswa UMP terus melakukan berbagai inovasi.
”Bahkan beberapa waktu lalu, temuan-temuan untuk mencegah penularan Covid-19 sudah para dosen dan mahasiswa UMP lakukan. Mulai dari permen anti korona, bilik Anosmia, dan ini ada lagi tong sampah otomatis,” jelasnya.
Baca Juga : Mahasiswa KKN Relawan Covid-19 UMP Terima Penghargaan
Rektor juga mendorong mahasiswa UMP untuk terus membuat karya inovatif dalam bidang iptek.
”UMP memberikan ruang seluas-luasnya ke mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang akademik dan non akademik sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa. Terlebih yang berkaitan dengan inovasi,” pungkasnya.(aw-6)