BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara akan membangun jembatan Plipiran mulai tahun 2021 dengan biaya APBD kabupaten. Akses tersebut akan menjadi akses alternatif wisatawan menuju ke objek wisata Dieng.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan sudah lama rusak. Warga membuat jembatan sementara dari bambu yang hanya kuat dilewati sepeda motor.
“Kami sangat berharap agar jembatan ini segera dibangun karena dibutuhkan untuk aktivitas masyarakat,” kata Sudirman, warga setempat.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat meninjau lokasi, menyatakan akan membangun jembatan tersebut tahun depan. Dengan dibangunnya jembatan maka akan memudahkan akses dan mendukung perputaran ekonomi masyarakat. Sebab, jembatan Plipiran penting sebagai jalan alternatif menuju kawasan wisata Dieng.
“Pemkab siap menjawab aspirasi langsung dari masyarakat melalui APBD tahun 2021,” katanya.
(Baca Juga: Catat, Mulai 1 Agustus Dieng Dibuka untuk Umum)
Menurutnya, pembangunan jembatan sudah diupayakan melalui dana alokasi khusus (DAK), namun belum ada perhatian. Karena itu, pemkab mengambil sikap dengan menggunakan APBD yang rencananya dibangun tahun 2021.
Dia meyakini, jalur alternatif tersebut menjadi jalur favorit menuju Dieng. Selain lebih cepat, pemandangan di sepanjang jalan juga sangat bagus. Akses dari objek wisata arung jeram Serayu menuju Dieng bisa ditempuh tak lebih dari 1 jam melewati.
Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara Mohammad Arqom al Fahmi mengatakan, pembangunan jembatan tersebut akan dianggarkan di tahun 2021 dengan anggaran Rp 6,7 miliar. Bentang jembatan sekitar 60 meter dan ketinggian 15 meter. (K36-2)