BANJARNEGARA – Longsor kembali terjadi di Banjarnegara, tepatnya di Karangsari, Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, yang merupakan jalur utama ke Semarang.
Longsor di dekat patung Pahlawan itu terjadi sekira maghrib, Selasa (1/12). Kemacetan sempat terjadi pada jalur Banjarnegara-Wonosobo-Semarang yang belum bisa dilalui.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono langsung meluncur ke lokasi. Ia memerintahkan tim BPBD mengerahkan alat berat karena material longsor yang cukup banyak menimbun jalan.
Bantuan alat berat juga datang dari perusahaan swasta yang memiliki alat berat dan dekat dengan lokasi. Tim langsung menangani material longsoran, dipimpin Bupati.
Setelah bekerja keras kurang lebih selama 2,5 jam, tim relawan dari BPBD, TNI dan Polri dibantu masyarakat akhirnya berhasil membersihkan material longsoran di Karangsari Desa Karang Sari Desa bandingan Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara.
(Baca Juga: Tanah Longsor Dominasi Bencana Alam di Banjarnegara)
Budhi Sarwono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja ekstra dan cepat dalam menangani longsor di wilayah Kecamatan Sigaluh tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat, kepada pengguna jalan mohon berhati-hati melewati jalan raya terutama di musim penghujan dan di waktu malam hari seperti sekarang. Waspadalah dan kurangi kecepatan karena jalan juga licin,” kata dia.
Setelah berhasil menangani longsoran, lalu lintas sudah lancar kembali pada pukul 20.45 WIB.
Wali, warga Desa Bandingan mengatakan, di wilayah tersebut memang rawan terjadi longsoran. Dia mengatakan, baru saja melintas di jalan itu. Belum sampai rumah terdengar keriuhan, terjadi longsor di jalan yang baru dilewati.
“Hujan deras tiga hari berturut-turut, mungkin itu salah satu sebabnya. Dulu setahun lalu tak jauh dari sini juga longsor besar. Sekarang di sini. dekat patung pahlawan,” katanya. (cs-2)