BANJARNEGARA – Melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia mengakibatkan sejumlah rumah sakit kesulitan mendapatkan pasokan tabung oksigen. Demi kemanusiaan, sejumlah pedagang ikan merelakan stok oksigen untuk kebutuhan rumah sakit.
“Selain kamar, kami sampai kehabisan stok oksigen karena jumlah pasien Covid-19 meningkat,” kata Direktur RS Islam Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB.
Menurutnya, kebutuhan oksigen meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang ditangani di RS Islam. Terutama, pasien yang mengalami gangguan pernapasan sehingga perlu mendapat bantuan oksigen dengan High Flow Nasal Cannula (HFNC).
“Kalau yang sakit biasa tidak masalah, tapi bagi yang sakit butuh tekanan itu sangat membutuhkan oksigen,” jelasnya.
(Baca Juga: Bupati Banjarnegara Tegaskan Wilayahnya Tak Masuk Zona Merah)
Pihaknya bahkan berusaha mencari oksigen hingga ke daerah tetangga. Untungnya, sejumlah pedagang ikan di sentra budi daya ikan di Banjarnegara mengalah dengan merelakan stok tabung oksigen miliknya untuk RS Islam Banjarnegara.
“Demi kemanusiaan, mereka berjuang untuk kita. Bukannya berebut, tapi memang sama-sama membutuhkan. Mereka juga jadi sukarelawan dan ikut mencarikan oksigen,” katanya.
Terisi Penuh
Dia mengatakan, kapasitas ruang isolasi sebanyak 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Kebutuhan oksigen diutamakan bagi pasien yang mengalami sesak napas. Bahkan, kebutuhannya bisa mencapai 6 tabung volume 6 meter kubik per orang.
“Kalau pasien biasa, satu tabung bisa sampai dua hari,” paparnya.
(Baca Juga: Jalani Karantina di Pondok, 57 Santri Ponpes Andalusia Didampingi Psikolog)
Agus menambahkan, pihaknya telah melayangkan permohonan kepada pemerintah daerah untuk melakukan intervensi kebijakan terkait pasokan oksigen untuk keperluan medis. Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk melakukan mitigasi kebutuhan oksigen.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas Mkes menyatakan, sejak sepekan lalu memang rumah sakit mulai kesulitan mendapatkan oksigen. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu distributor oksigen untuk membantu suplai di Banjarnegara.
“Saya juga minta rumah sakit, ayo awasi stok oksien jangan sampai menipis. Kalau ada permasalaha kami akan menghubungi Samator distributor terbesar,” tandasnya. (cs-2)