. Ia PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas memiliki sebuah inovasi yang di beri nama “Telaga Antik” (Terwujudnya Literasi Warga dengan Jurnalistik).
Inovasi hasil karya Dr Ani Widosari SPd, MPd yang merupakan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Purwokerto Utara ini di luncurkan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Acara peluncuran di lakukan dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemanfaatan Domain dan Website Desa Tahun 2022, Kamis (25/08/22) di D’Garden Hall Resto Purwokerto.
Baca Juga : TMMD Ditutup, Rabat Beton Sepanjang 1.099 Meter Dibangun
Kepala Dinkominfo Kabupaten Banyumas, Yayah Setiyono mengatakan, peserta rapat koordinasi ini sebanyak 100 orang yang berasal dari perwakilan unsur OPD kecamatan dan desa.
“Tujuan rapat ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta dalam memahami fungsi domain website desa dan kecamatan, serta tersosialisasinya inovasi “Telaga Antik”,” kata Yayah.
Wakil Bupati Sadewo mengapresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi dan launching Inovasi “Telaga Antik”. Karena dapat menjadi sarana yang efektif guna memperkuat komitmen dan memperteguh tekat untuk meningkatkan di gitalisasi pelayanan informasi di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Saya mengajak seluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Banyumas untuk berpartisipasi dan mendukung optimalisasi pemanfaatan fasilitas digital yang telah di sediakan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Teman-teman OPD saya minta memfungsikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang sudah di buat untuk kepentingan kita,” tegasnya.
Gunakan Aplikasi
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono turut hadir dalam rapat koordinasi ini sebagai narasumber. Ia memberikan materi tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah Desa.
Dalam penyampaian materinya, Sekda mengajak peserta untuk menggunakan aplikasi yang telah di sediakan untuk memajukan desa. Bagi yang masih gagap teknologi bisa berkoordinasi dengan Dinkominfo Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : Sedot Ribuan Penonton, Ini Sejarah Kenthongan Banyumas
Sementara inovator “Telaga Antik” Ani Widosari mengatakan, inovasi di buat sebagai sarana memudahkan pelaksana kegiatan atau pajabat untuk dapat mendokumentasikan dan memberikan informasi secara cepat tentang kegiatan yang di laksanakan melalui data dan foto.
Sehingga masyarakat dapat mengetahui secara cepat terhadap kegiatan yang di lakukan oleh OPD. Informasi yang cepat dan baik tersebut akan menjadi kebiasaan, informasi yang transparan dan tidak ada yang di tutup tutupi.
“Dengan demikian secara tidak langsung membangun literasi masyarakat karena kebiasaan membaca,” katanya.
Ani juga memastikan bahwa menulis itu tidak sulit. Dengan kebiasaan yang akan di lakukan juga akan menghindari berita berita hoaks.
Ani menambahkan bahwa pihaknya menggandeng relawan yang berasal dari akademisi, PWI, wartawan dan pegiat literasi lainnya.(*-7)
Sumber:banyumaskab.go.id
Diskusi tentang artikel