PURWOKERTO – Usai seluruh perjalanan kereta api (KA) penunpang dibatalkan perjalanannya, di wilayah Daop 5 Purwokerto masih tetap ada KA yang beroperasi. Saat ini hanya KA barang yang masih beroperasi di wilayah Daop 5 Purwokerto.
”Ada 24 perjalanan KA barang di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang beroperasi per hari. Ada KA pengangkut bahn bakar minyak dan avtur, ada KA semen dan parcel atau barang-barang yang dikirim via paket kereta,” terang Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Senin (27/4).
KA barang tersebut adalah KA BBM Avtur relasi Cilacap – Rewulu pp. KA BBM Pertamina, relasi Maos-Tegal 3 x pp. Kemudian KA Semen relasi Karangtalun-Solo pp, KA Semen Karangtalun-Lempuyangan pp.
Ada lagi KA Semen, Karangtalun-Brumbung PP, KA Semen, Karangtalun-Cirebon pp. Kemudian ada juga KA Semen relasi Arjowinangun Purwokerto, 2 x pp.
”Disamping KA BBM dan semen ada juga KA Parcel Tengah, Malang-Jakarta kota pp dan KA Parcel Selatan, Gambir-Surabaya Gubeng pp,” kata Supriyanto.
Ia menambahkan karena tidak ada KA penumpang, sejumlah stasiun di wilayah Daop 5 jadi lengang. Saat ini hanya KA barang yang boleh beroperasi karena seluruh perjalanan KA penumpang dibatalkan usai Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
”Permenhub tersebut telah ditetapkan pada tanggal 23 April 2020. Sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah untuk melarang mudik pada tahun ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” terang Supriyanto.
Sebelum ada larangan tersebut, lanjutnya, total ada 91 perjalanan Kereta Api penumpang jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto. Saat ini, seluruhnya dibatalkan perjalanannya. (G23-)