MANDIRAJA – Angin kencang melanda Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja pada Sabtu (7/12). Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan sejumlah pohon tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arif Rahman mengatakan, bencana angin kencang terjadi di Desa Jalatunda, Sabtu (7/12) sekitar pukul 14.00. Saat kejadian, terjadi hujan dengan intensitas kecil. “Tiba-tiba datang angin kencang. Tidak lama, sekitar 5 menit,” katanya.
Meski hanya sebentar, lanjutnya, namun angin lisus tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga. Rumah rusak tersebar di 2, yakni Dukuh Gelap dan Dukuh Munthang. Tercatat ada 8 rumah dan 1 tempat usaha yang mengalami kerusakan.
“Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan kabel listrik PLN terlepas,” ujarnya.
Dikatakan, kerusakan bangunan pada bagian atap yang terlepas akibat angin kencang. Berdasarkan asesmen yang dilakukan, kerugian total mencapai Rp 15 juta. Penanganan lebih lanjut, telah dilakukan pembersihan oleh petugas dari BPBD, Polsek Mandiraja dan perangkat desa setempat.
“Petugas PLN sudah memperbaiki jaringan listrik dan sebagian rumah sudah diperbaiki,” ujarnya.
Arif mengimbau warga untuk tetap waspada di musim hujan ini karena berpotensi terjadi angin kencang dan rawan longsor. Karena itu, disarankan agar saat mulai turun hujan untuk berlindung di tempat aman, menghindari berlindung di bawah pohon.
Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Banjarnegara Agus Haryono menambahkan, pihaknya sudah mengajukan draf surat keputusan Bupati untuk penetapan siaga darurat bencana hidrometeorologi ke Bagian Hukum. (K36-60)