CILACAP – Angka positif Covid-19 mengalami kenaikan di Cilacap sejak bulan Januari 2022, dan meningkat cepat di awal bulan Februari 2022 ini.
Peningkatan angka positif Covid-19 itu langung mendapat perhatian serius dari Pemkab Cilacap.
(Baca Juga: Bupati Cilacap Luncurkan Aplikasi Elsimil, Calon Pengantin Harus Tahu).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, hal itu karena varian Omicron yang mudah menular. Ia juga mengatakan bahwa prokes di tengah tingginya mobilitas masyarakat, menjadi salah satu penyebab kenaikan ini.
Dia mengatakan, kasus positif aktif di Cilacap hingga 6 Februari 2022 mencapai 166 kasus, dengan penambahan 43 kasus. Kenaikan ini sudah terjadi sejak akhir Januari dan meningkat cepat di awal Februari.
“Ditemukan beberapa klaster penambahan kasus, seperti di Gumilir, Cilacap Utara klaster keluarga TKI yang baru pulang dari Korea Selatan, klaster sekolah di SMP N 1 Sampang, dan beberapa klaster di Pertamina Cilacap,” paparnya.
Ditambah lagi, dengan tingginya mobilitas masyarakat Cilacap yang mayoritas telah mengabaikan prokes, dan merasa aman setelah vaksin, menjadi salah satu penyebab cepatnya penularan varian Omicron ini.
“Penularan di klaster banyak yang disebabkan karena acara kumpul tanpa masker, olahraga bersama hingga penularan di rumah,” ujarnya.
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya untuk menangani kenaikan ini. Caranya itu dengan pembiayaan anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 tahun 2022, melalui BTT (Belanja Tidak Terduga).
Kemudian menerbitkan Surat Edaran Bupati Cilacap tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 varian Omicron, dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf juga memberitahukan bahwa Polres Cilacap tidak akan mengeluarkan ijin keramaian. Terkait HUT Cilacap, Pemkab juga tidak akan mengadakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan.
“Selama Februari sampai Maret, Polres tidak akan mengeluarkan ijin keramaian. Selain itu, Pak Luhut semalam juga menyarankan bagi masyarakat usia 60 tahun ke atas selama Februari hingga Maret supaya di rumah saja,” kata Farid Ma’ruf.
Pihaknya meminta kepada para pejabat di Kabupaten dan ASN bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
“Ayolah, kita sebagai pimpinan OPD, Camat yang ada di Kecamatan dan yang lainnya, untuk memberikan panutan dan contoh kepada masyarakat agar Covid-19 di Cilacap bisa cepat mereda,” pesannya.
(Baca Juga: Gratis! Ini Cara Legalisir Ijazah SD dan SMP di Cilacap)
Demikian informasi mengenai angka positif covid-19 naik dan kebijakan yang kemudian dilakukan oleh Pemkab Cilacap. (*-6)
(Sumber: cilacapkab.go.id)