BANYUMAS-Meski telah dipasang papan larangan melintas, namun sejumlah angkutan umum dan angkutan barang hingga kemarin (17/9) terlihat masih banyak melintas di Jalan Lingkar Ajibarang. Padahal sejak Juli lalu, proses peningkatan jalan lingkar sepanjang sekitar 1 kilometer ini sedang berlangsung.
Warga Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Agus mengatakan masih melintasnya angkutan penumpang seperti mikrobus ini sudah berlangsung sejak lama. Meski kondisi jalan sedang diperbaiki, namun waktu tempuh melalui jalan lingkar menuju ke Pasar Induk Ajibarang memang lebih dekat.
“Terutama bagi mikrobus dari arah Bumiayu ataupun angkutan umum dari arah Kracak, memang masih lebih dekat ketika melintas di jalan lingkar. Begitulah pengakuan awak angkutan dan kendaraan lainnya. Makanya meski sedang diperbaiki dan dibeton, namun mereka tetap nekat melintas,” jelasnya.
Penarik ojek Pasar Induk Ajibarang, Warsono juga mengungkapkan hal yang sama. Jalan lingkar Ajibarang merupakan jalan favorit bagi warga yang biasa beraktivitas di pasar. Untuk itulah mereka memilih tetap melintas di jalan lingkar meski dalam proses pembangunan.
“Jadi meskipun jalan yang dilintasi tinggal separuh, namun kami tetap melintas. Karena kalau harus lewat jalan utama yaitu sebelah timur, maka akan lebih memutar lebih jauh. Makanya selama belum ditutup total kami tetap melintasi jalan ini,” ujarnya.
Dari pantauan suarabanyumas.com juga terlihat hingga kemarin, sejumlah angkutan umum mulai dari mikrobus, angkutan barang hingga sepeda motor masih tetap melintas di jalan lingkar yang sedang dibeton tersebut. Di jalur lingkar yang tinggal separuh, mereka akan menepikan kendaraan ketika berpapasan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Sementara itu, aktivitas proses peningkatan jalan lingkar juga terus berlangsung hingga kemarin. Para pekerja mulai membeton sejumlah titik jalan lingkar terutama di dekat simpang Pasar Hewan Ajibarang menuju arah Pasar Induk Ajibarang. Separuh jalan lingkar telah mulai dibeton oleh para pekerja.
Warga Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kuswanto berharap proses pembangunan jalan lingkar Ajibarang bisa berjalan lancar. Hal ini penting agar ke depan kondisi jalan lingkar ini bisa menjadi lebih baik dan bertahan lama. Apalagi jalan lingkar ini dilintasi berbagai jenis kendaraan termasuk kendaraan berat.
“Apalagi anggaran kabupaten yang digelontorkan untuk membangun jalan ini juga cukup besar sebagai terlihat di papan proyek yaitu mencapai Rp 4, 2 miliar. Semoga terealisasi dengan baik, kuat dan tahan lama,” jelasnya.(K37-20)
Diskusi tentang artikel