PURWOKERTO– Antisipasi terjadinya kebakaran, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya Setda Kabupaten Banyumas dilatih pemadaman api dan evakuasi kebakaran, baru-baru ini.
Mereka regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas di depan Pendapa Si Panji. Pelatihan dilaksanakan dengan materi pemadaman yang dimulai dari sesi teori hingga praktek.
Di awal pelatihan, regu pemadam kebakaran memberikan pengenalan alat yang dapat digunakan untuk memadamkan api, baik tradisional maupun modern. Alat tradisional meliputi sejumlah kain yang basah dan pasir, hingga alat modern yang biasa kita kenal dengan APAR (alat pemadam api ringan).
Setelah mengenalkan alat, regu pemadam menjelaskan cara mengevakuasi korban yang terjebak api. Tak lupa, baju APD pemadam pun diperkenalkan kepada para peserta di akhir sesi teori.
(Baca Juga: Kebakaran Pasar Wage Karena Konsleting Listrik)
Setelah mendengar teori, para peserta melaksanakan 3 praktek; yaitu dengan karung goni basah, tabung APAR, dan mobil pemadam kebakaran. Para peserta tampak semangat dan antusias mengikuti praktek. Walau harus berhadapan api yang panas, dengan percaya diri mereka berlatih pemadaman.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas Azis Achlak mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk upaya mengantisipasi kejadian kebakaran agar paham apa yang harus dilakukan. Ditingkat kelurahan dan kecamatan pihaknya sudah memiliki program pelatihan seperti ini sebelumnya. Untuk saat ini memang difokuskan kepada instansi yang ada di Kabupaten Banyumas dengan waktu pelatihan 1 jam lebih.
“Untuk target pelatihan saat ini, sesuai yang sedang diperintahkan oleh Bapak Bupati adalah lingkup instansi atau OPD Kabupaten Banyumas. Jika semua penghuni instansi memiliki pengalaman dan pengetahuan bagaimana cara memadamkan api, ini minimal akan mempersempit ruang kebakaran” katanya.(aw-2)