BANYUMAS-Banser Siaga Bencana (Bagana) dari Kecamatan Pekuncen turut ambil bagian dalam meringankan beban warga yang didera krisis air bersih di wilayah Desa Semedo dan Petahunan, Kecamatan Pekuncen.
Mereka mengirimkan air bersih di dua desa perbukitan tinggi wilayah Banyumas bagian barat tersebut. Dengan kondisi perbukitan, dua desa tersebut memang terbilang mengalami krisis air bersih sejak tiga bulan terakhir.
Ketua Satuan Koordinator Rayon Banser Pekuncen, Abdu Soleh mengatakan pengiriman air bersih ini menjadi inisiatif dari Banser untuk meringankan penderitaan warga yang krisis air bersih. Pihaknya menyampaikan terimakasih atas dukungan berbagai pihak yang telah turut serta mendukung pengiriman air bersih ke wilayah Pekuncen tersebut.
“Nantinya direncanakan kegiatan ini akan kembali dilaksanakan. Makanya memang kami terus menjaga kekompakan dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran kegiatan pengiriman air bersih di wilayah dua desa ini,” jelasnya.
Dijelaskan Abdu Soleh, selain pengiriman air bersih, personel Bagana dari wilayah Pekuncen juga turut serta dengan aparat dan berbagai pihak untuk memadamkan kebakaran di hutan Gunung Slamet. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai komitmen Banser sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama untuk berkhidmat kepada masyarakat dan NKRI.
“Kami berharap langkah kecil kami ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini kemarau panjang memang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kesulitan air bersih,” ujarnya.
Warga Desa Semedo, Darsito mengapresiasi dan mendukung langkah sigap dan respon cepat dari Bagana Pekuncen. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Pasalnya di tengah situasi kemarau panjang kali ini, kebutuhan air menjadi barang mahal bagi masyarakat.
“Kalau kemarau ini terus berlanjut dan tak kunjung turun hujan, maka warga wilayah Desa Semedo, Petahunan memang cukup terdampak. Makanya keberadaan bantuan air bersih ini sangat berguna bagi warga,” katanya.(K37-)