BANYUMAS – Untuk memenangkan persaingan ekonomi di era globalisasi, peningkatan Sumber Daya Manusia terus dilaksanakan. Semen Bima salah satu perusahaan besar di Banyumas turut serta mendorong dan terus mewujudkan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan karakter para karyawannya.
Humas Semen Bima, Irwan Triono mengatakan Semen Bima juga turut serta melaksanakan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM para karyawan. Upaya itu terbaru terselenggara dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Semen di PT Sinar Tambang Arthalestari, Semen Bima Ajibarang 26 Agustus hingga 13 September lalu.
“UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian mengamanatkan pembangunan SDM industri sebagaimana yang tertuang dalam pasal 16 dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas dalam pengembangan sektor industri yang meliputi wirausaha industri, tenaga kerja industri, pembina industri, dan konsultan industri,” jelasnya.
Dijelaskan Irwan, dalam pelatihan tersebut karyawan diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang pengoperasian dan pemeliharaan pabrik semen mulai dari penambangan hingga pengepakan dengan baik. Pengembangan kerjasama tim dan sinergi antara personel untuk mencapai target hingga persiapan uji kompetensi untuk sertifikasi profesionalisme juga diarahkan.
“Pada Diklat kemarin ada 30 orang peserta diklat dengan tingkat pendidikan SMK-hingga S1. Pengajar juga didatangkan langsung dari Institut Semen dan Beton Indonesia (ISBI) Bogor, dan praktisi bidang manufaktur semen. Kami mengapresiasi kedatangan Bapak Sudaryanto mewakili Pusdiklat Kementerian Perindustrian dan dari Dinas terkait di Pemkab Banyumas yang telah memberikan motivasi dan pengetahuan kepada para peserta,” jelasnya.
General Manager PT Sinar Tambang Arthalestari, Hurip Tantudjojo mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kedatangan dan motivasi dari pejabat dari Pusdiklat Kementerian Perindustrian RI, Sudaryanto dan juga pejabat dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Banyumas, Suwardi SH, MH. Hurip berharap dengan Diklat tersebut, para karyawan akan memiliki kapasitas di bidangnya. Selain itu yang tak kalah penting adalah soal karakter karyawan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di masa mendatang.
“Selain peralatan yang standar dan operasional perusahaan yang profesional, tidak kalah penting adalah faktor disiplin, sikap mental, motivasi kerja para karyawan juga terus kami tekankan dan wujudkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi para karyawan di lingkungan perusahaan. Ke depan diklat ini akan dilanjutkan,” tegasnya.(K37-)