BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara menetapkan status siaga darurat bencana longsor, banjir dan angin kencang.
Masyarakat di imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana mengingat curah hujan yang tinggi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, saat ini telah di berlakukan status siaga bencana longsor, banjir dan angin kencang untuk wilayah Banjarnegara.
Status siaga darurat berlaku selama 3 bulan ke depan.
Baca Juga : Penanggulangan Bencana di Perbatasan Banjarnegara-Pekalongan Dioptimalkan
“Memasuki puncak musim hujan, saat ini sudah di tetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor dan angin kencang,” katanya, Minggu (9/10/2022).
Dia mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait potensi kerawanan bencana pada musim hujan.
Selain itu juga mempertimbangkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.
Masyarakat di minta untuk membersihkan saluran drainase yang dapat menyebabkan banjir. Sedangkan di daerah rawan longsor, di minta untuk selalu mengamati jika di temui tanda-tanda tanah longsor.
“Selalu amati perkembangan curah hujan ekstrem dan jika di temukan tanda-tanda akan longsor segera evakuasi mandiri,” tandasnya.
Kepada kepala desa dan sukarelawan di minta untuk siaga di wilayah masing-masing dan membantu masyarakat.
Tim Siaga
Selain itu, di minta untuk mengaktifkan tim siaga di desa dengan melibatkan perangkat desa dan warga.
“Keselamatan warga itu yang utama, terus pantau situasi dan berkomunikasi dengan Pusat Pengendalian Operasi BPBD Banjarnegara,” terangnya.
Andri menjelaskan, curah hujan yang tinggi menyebabkan bencana di beberapa wilayah, antara lain pohon tumbang di Jalan Raya Nasional, tepatnya di Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara pada Sabtu (8/10) petang.
Baca Juga : Jalin Kerjasama Badan Otorita Borobudur Siap Kembangkan Pariwisata di Banjarnegara
Hujan deras di sertai angin menyebabkan pohon tumbang dan menimpa 3 orang serta 2 orang pengendara menabrak rantingnya. 3 orang di larikan ke RSI Banjarnegara.
Pada Sabtu (8/10) malam, terjadi tembok runtuh di lapangan futsal Surya Yudha Sport Center, di Kelurahan Rejasa, Kecamatan Madukara.
Tembok jebol di picu oleh hujan deras dan lama. Saluran drainase yang kecil tidak bisa menampung air hujan.(cs-7)
Diskusi tentang artikel