BANJARNEGARA – Bank BNI berkomitmen untuk membantu pengembangan kopi di Kabupaten Banjarnegara. Salah satunya, dengan mendukung sektor hilir dengan mendorong pengolahan dan pemasaran kopi.
Pemimpin Cabang BNI Wonosobo Yusuf Kurniawan mengatakan, Banjarnegara kini mulai dikenal dengan kopinya. Bahkan, pengembangan kopi dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Banyak yang terlibat membantu petani untuk membudidayakan komoditas kopi,” katanya, saat penyerahan bantuan seperangkat alat produksi kopi kepada KUB Arjuna Mandiri, kemarin.
Menurutnya, pengembangan di sektor hulu kopi sudah sangat bagus dengan adanya dukungan pemerintah daerah. Sehingga, bisa dipastikan dalam beberapa tahun ke depan produksi kopi dari Banjarnegara akan terus meningkat.
Pemasaran
“Produksi yang meningkat ini perlu dibarengi dengan pemasarannya. Karena itu, kami juga ikut membantu di sektor hilir yang siap menyerap, mengolah dan memasarkan kopi dari petani,” jelasnya.
Dikatakan, bantuan yang diberikan antara lain berupa alat penggiling kopi, penyangrai kopi, sealer kemasan, dan lainnya. Bantuan tersebut merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR).
“Harapan kami, bantuan peralatan ini akan berdampak langsung terhadap usaha kopi yang dilakukan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ketua KUB Arjuna Mandiri, Setyo Bangun Suharto menyampaikan, komoditas kopi dikembangkan di sejumlah wilayah kecamatan di Banjarnegara. Bahkan, populasi tanaman kopi terus bertambah, baik melalui bantuan instansi maupun swadaya petani.
Komersial
“Walaupun pada awalnya tanaman kopi dikenalkan sebagai konservasi, kini sudah menjadi komoditas komersial yang menguntungkan bagi petani,” tuturnya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan peralatan yang diberikan Bank BNI. Dengan bantuan tersebut, akan memudahkan dalam proses pengolahan sehingga bisa menekan biaya produksi.
“Dengan harga yang terjangkau, saya yakin kopi Banjarnegara menjadi tuan di rumah sendiri,” ungkapnya. (K36-60)