PURBALINGGA – Bantuan untuk korban bencana alam tanah bergerak dan banjir di Purbalingga terus mengalir.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Purbalingga menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja.
Bakti sosial ini digelar dalam rangka kepedulian terhadap korban bencana alam longsor dan banjir yang terjadi pada Selasa (25/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Purbalingga Gelar Apel Pengamanan Pilkades
Dalam aksi ini, Ketua IDI Cabang Purbalingga dr. H. Sigit Purnomohadi, Sp.PD, FINASIM. diwakili dr. Ardian Budi Kusuma Sp.A, MKes. sebagai Koordinator seksi pengabdian, beserta anggota IDI lainnya dr Isti Rahayuningsih.
Kemudian dr Adzkia shafanada Mulyana, dr Rima Siti Rohimah dan Ketua IIDI Ny Tusianawati, AMd.Keb. beserta team Ny. Bambang Sidik, Ny. Budiarsa, Ny. Wahyudi
Mereka memberikan bantuan berupa bahan makanan susu, biskuit, mie instan, bumbu dapur, air mineral. Kemudian selimut, handuk, sabun, pasta gigi, sikat gigi, pembalut, sabun cuci pakaian, pempers, minyak kayu putih, minyak telon serta pakaian dewasa dan anak layak pakai.
Ketua tim dr. Ardian Budi Kusuma Sp.A, MKes. menyampaikan empati duka kepada para warga yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.
“Kami berharap, semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. Tetap semangat dan jangan bersedih,” kata dr Ardian.
Baca Juga : Purbalingga Ekspor Perdana Lada Putih ke Jepang
Pemetaan Kebutuhan
Dari kunjungan pertama ini tim siaga bencana IDI akan ada pemetaan kebutuhan-kebutuhan untuk aksi berikutnya.
Seperti yang diketahui, para pengungsi ini adalah korban bencana tanah bergerak di Dukuh Cumbut Desa Tlahab Lor sebanyak 35 kepala keluarga (KK).
Bencana ini disebabkan hujan deras yang mengguyur lokasi setempat pada Selasa (25/10) siang.
Saat mengunjungi korban bencana, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk para relawan yang banyak membantu melakukan penanganan pasca terjadinya gerakan tanah dan tanah longsor baik di Desa Tlahab Lor dan Siwarak.
Baca Juga : Ribuan Santri dan Pelajar Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama Hari Santri
“Kami pemerintah tidak bisa sendiri. Di saat seperti inilah kita butuh untuk bersama-sama dan bergandengan tangan,” katanya saat mengunjungi lokasi pengungsian, Rabu (26/10) malam.(rif-7)