BANYUMAS – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Papringan, Banyumas mengembangkan produk dengan memproduksi batik dengan warna cerah. Inovasi ini untuk menyesuaikan selera konsumen.
“Sejak kami berani menggunakan warna-warna cerah untuk batik tulis, Alhamdulillah peminatnya bertambah,” kata pengurus KUB Batik Pringmas bidang pemasaran, Iin Susiningsih, kemarin.
Menurutnya, setelah melakukan penetrasi pasar melalui media internet, menuntut kelompok untuk melakukan pengayaan varian produk. Meskipun tidak meninggalkan batik tulis khas Banyumas yang memiliki warna khas coklat dan latar hitam sogan.
Dongkrak Penjualan
Dia menambahkan, pemasaran daring dengan memanfaatkan media sosial memberi dampak positif terhadap perluasan pasar. Hal ini dapat mendongkrak penjualan kain batik.
Kebanyakan konsumen dari luar daerah, seperti dari daerah Kalimantan Timur, Bali, Jakarta, Lampung hingga Bandung. “Tadi (kemarin, red) kirim ke Magelang tiga lembar,” katanya.
Saat ini pemasaran daring dinilai menjanjikan. Namun, pemasaran konvensional tetap dilakukan karena KUB Batik Pringmas juga memiliki showroom sebagai sarana ruang pamer dan pemasaran di dekat galeri batik kelompok.
Iin mengatakan, harga kain batik di KUB Batik Pringmas beragam disesuaikan dengan jenisnya, seperti batik kombinasi dijual Rp 115.000 hingga Rp 170.000, batik tulis Rp 350.000 – Rp 600.000, dan batik tulis bahan premium di atas Rp 1 juta. (H60-37)
Diskusi tentang artikel