Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Bekas TPA Sampah Jadi Kawasan Hijau

Bekas TPA Sampah Jadi Kawasan Hijau

TPA Sampah Banjaran

TPA Sampah Banjaran

Bagikan95TweetPinBagikanKirim
Topik Purbalingga
Sab, 5 Oktober 2019

PURBALINGGA – Lahan bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjaran di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari akan disulap menjadi kawasan hijau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko, Jumat (4/10) mengatakan, area tersebut sudah diuruk tanah setelah dilakukan kajian terhadap kondisi lahan oleh tim dari Unsoed Purwokerto. Berikutnya, tinggal menunggu tanah padat dan siap dilakukan reboisasi.

BacaJuga

Kereta Api, Jawaban atas Kebutuhan Transportasi di Banyumas

Apa Kabar Jalur Kereta Api Purbalingga-Wonosobo Kini?

“Pengurukan tidak bisa asal dilakukan. Namun perlu mempertimbangkan kondisi tanah dan bagian dalam. Karena ada zat-zat kimia yang dihasilkan dari residu sampah. Jika langsung ditutup bisa bahaya,” katanya.

Hasil kajian meyatakan sudah aman jika dilakukan penutupan permukaan. Namun, setelah diuruk menyeluruh, tidak bisa langsung dilakukan penanaman. Sehingga, saat ini masih menunggu waktu untuk bisa dilakukan penanaman pohon.

“Semuanya perlu proses, jadi tidak bisa jika langsung diuruk, setelah itu langsung ditanami. Setelah diuruk ini kita masih menunggu lagi sampai benar-benar siap ditanami pohon,” ujarnya.

Rencananya akan ditanam sekitar 2.000 pohon. Adapun pohon yang ditanam tanaman keras seperti pohon mahoni dan sonokeling guna menyerap gas metan yang masih tersisa.

Setelah ditutup, bekas TPA sampah Banjaran tersebut menjadi tanggung jawab DLH untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut. Sementara waktu baru rehabilitasi lahan dahulu. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya bisa dijadikan lahan konservasi. (H82-60)

Bagikan95TweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Gotong-Royong Modal Membangun Desa

Selanjutnya

Persibas Siap Tempur Hadapi Persiku

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

TEKNOLOGI

ERA DIGITAL

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist