PURBALINGGA – DPRD Purbalingga meminta agar beras yang dibagikan kepada masyarakat untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diganti. Pasalnya kualitas beras yang saat ini dibagikan kepada masyarakat penerima adalah kualitas medium dan kurang bagus.
Hal tersebut mengemuka saat kunjungan anggota Komisi II DPRD Purbalingga ke gudang Bulog di Karangsentul, Rabu (8/1). Gudang tersebut menjadi tempat penyimpanan beras untuk BNPT.
Wakil Ketua Komisi II Karseno mengatakan selama ini penerima program BNPT mendapatkan bantuan berupa 8 kg beras dan 1 kg telor.
“Kalau melihat indeks anggarannya kami minta agar beras medium diganti ke beras premium. Agar lebih layak dikonsumsi,” ungkapnya.
Diungkapkan pergantian kualitas beras menjadi premium sangat logis. Pasalnya Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium adalah sebesar Rp 12.000/kg, sedangkan HET beras medium Rp 8100. Alokasi anggaran untuk BNPT untuk masing-masing penerima sebesar Rp 110.000.
Dia merinci pembagian BPNT bulan Agustus 2019 perinciannya masing-masing penerima mendapatkan 8,5 kg beras dan telur 1 kg. Bulan September 9 kg dan 1 kg, Oktober 8 kg dan 1 kg, November 8.7 kg dan 1 kg dan Desember 8 kg dan 1 kg.
“Mulai Januari tahun 2020 kami minta disesuaikan saja berasnya menjadi beras premium,” katanya.
Karseno menambahkan 50 persen pengadaan beras BPNT dilakukan oleh Bulog. Sedangkan sisanya oleh rekanan. Pihaknya berharap karena menyangkut bantuan pangan tentu lebih baik jika diberikan dengan kualitas yang bagus.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka mengatakan pihaknya mendukung usulan dewan tersebut. Pasalnya jika mengacu anggaran HET beras premium masih terjangkau untuk dibeli.
Sementara itu anggota Tim Monev BPNT Anas Sumardjo menyampaikan penerima bantuan program tersebut di seluruh wilayah Purbalingga mencapai 80.000 warga. Usulan agar beras diganti kualitas premium sudah sempat disampaikan. “Kalau memang bisa direalisasikan tentu sangat bagus,” imbuhnya. (H82-52)