Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Tren Digital

Blockchain Adalah: Pengertian dan Cara Kerjanya

Kamis, 23 November 2023
Topik Tren Digital
A A

Suara Banyumas- Blockchain adalah teknologi yang populer dalam dunia IT dan crypto. Hal ini karena keberadaan crypto saat ini semakin banyak masyarakat gemari. Bagi Anda yang belum tahu mengenai blockchain adalah, simak terus artikel ini sampai selesai ya.

Contents
Blockchain AdalahCara Kerja BlockchainAlur Kerja Blockchain

Blockchain Adalah

Teknologi blockchain adalah sistem database terdistribusi yang memungkinkan transaksi digital yang aman, transparan, dan tidak bisa manipulasi.

Setiap transaksi tercatat dalam blok-blok yang terhubung secara kronologis dan terenkripsi dengan teknologi kriptografi. Setiap blok juga memiliki tanda waktu yang mencatat kapan transaksi tersebut terjadi.

BacaJuga

img: bsky.app

Mengenal Bluesky, The Next Big Thing di Dunia Sosmed, Emang Apa Istimewanya?

Optimasi Media Sosial

Jangan Cuma Posting! Ini Cara Bikin Audiens Terlibat dengan Brand Anda

Keunikan teknologi ini terletak pada sifatnya yang terdesentralisasi. Ini berarti bahwa tidak ada satu pihak yang memiliki kontrol penuh atas jaringan tersebut.

Sebaliknya, semua pengguna di jaringan ini memiliki salinan lengkap dari database tersebut dan secara bersama-sama memvalidasi setiap transaksi yang terjadi.

Teknologi ini memungkinkan adanya smart contract, yaitu kontrak digital yang eksekusinya secara otomatis berdasarkan aturan sebelumnya.

Sehingga transaksi Anda lakukan tanpa melibatkan pihak ketiga, seperti bank atau notaris. Ini dapat mengurangi biaya dan waktu untuk melakukan transaksi.

Cara Kerja Blockchain

Blockchain bekerja dengan cara menyimpan data transaksi dalam blok-blok yang terhubung secara kronologis.

Tiap blok mengandung beberapa transaksi dan memiliki tanda waktu yang menunjukkan kapan transaksi tersebut terjadi. Setiap blok juga terenkripsi dengan teknologi kriptografi, sehingga tidak dapat dimanipulasi atau diubah.

Setiap kali terjadi transaksi, jaringan akan memvalidasi transaksi tersebut. Validasi ini oleh jaringan peer-to-peer yang terdiri dari para pengguna dalam jaringan tersebut. Pengguna-pengguna ini bersama-sama memverifikasi transaksi dan menambahkannya ke dalam blok baru.

Setiap pengguna di jaringan blockchain memiliki salinan lengkap dari database tersebut. Setiap kali sebuah blok baru Anda tambahkan ke dalam blockchain. Maka salinan database di setiap pengguna juga akan update secara otomatis.

Keamanan jaringan terjamin karena setiap transaksi dan blok dienkripsi dengan teknologi kriptografi.

Selain itu, karena jaringan sudah terdesentralisasi. Sehingga tidak ada satu pihak pun yang memiliki kontrol penuh atas jaringan tersebut. Hal ini membuatnya sulit untuk ada manipulasi atau terkena serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sistem ini juga dapat mendukung smart contract, yaitu kontrak digital yang eksekusinya secara otomatis sesuai dengan aturan sebelumnya.

Alur Kerja Blockchain

Dalam penggunaan crypto, berkut ini alur dari cara kerja blockchain. Dimana pemanfaatan blockchain belakangan ini memang palnig banyak diterapkan untuk penggunaan crypto atau mata uang digital.

  1. Toko menerima pembayaran menggunakan mata uang crypto
  2. Kemudian ada pelanggan yang hendak membeli atau membayarnya dengan menggunakan mata uang crypto
  3. Pemilik toko kemudian memberikan alamat wallet, lalu pelanggan melakukan pembayaran langsung ke alamat tersebut. Nah, disinilah transaksi terjadi
  4. Transaksi tersebut akan terkirim ke dalam bentuk request yang akan terkirim ke akun penambang mata uang crypto. Penambang tersebut adalah perseorangan atau kelompok yang mempunyai perangkat khusus melakuakn hitung matematis tiap transaksi dengan mata uang crypto. Mereka menjadi bagian block dan kemudian membentuk
  5. Penambang tersebut menghitung nilai mata uang crypto yang baru terkirim dengan berdasarkan kombinasi atau konversi yang berlaku
  6. Jika sudah didapatkan nilainya, blok baru kemudian tercipta. Blok tersebut nantinya digunakan untuk tempat penyimpanan data transaksi diantara pembeli serta pemilik toko
  7. Jika sudah, transaksi dapat terverifikasi, serta jumlah mata uang crypto di wallet dari pemilik toko kemudian bertambah.

Itulah penjelasan tentang blockchain adalah beserta cara kerja dan alur kerjanya. Semoga bermanfaat!

 

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Tersangka Penganiaya Pegawai Koperasi di Purbalingga Berhasil Diringkus

Selanjutnya

Asus Zenfone 10 Meluncur: Mengusung Layar AMOLED dan Triple-Camera

Artikel Lainnya

img: bsky.app

Mengenal Bluesky, The Next Big Thing di Dunia Sosmed, Emang Apa Istimewanya?

Optimasi Media Sosial

Jangan Cuma Posting! Ini Cara Bikin Audiens Terlibat dengan Brand Anda

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In