PURWOKERTO – Luar biasa mental skuad putra Jakarta BNI 46. Kalah dulu di set I (23-25), mereka lalu membalikkan keadaan menjadi menang tiga set berikutnya, dengan skor 25-21, 25-17 dan 25-21.
Lawan yang dikalahkan bukan sembarang tim, tetapi juara bertahan Proliga, Surabaya Bhayangkara Samator. Buktinya, BNI sempat tertinggal lebih dulu pada set pertama, 23-25.
Namun I Putu Randu dan kolega berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di dua set berikutnya. Putra BNI sukses menyelesaikan set kedua dengan skor 25-21, set ketiga 25-17, dan IV 25-21, pada Minggu (2/2) petang.
Sampai pekan kedua itu BNI putra masih bertahan di peringkat III klasemen sementara. Dari tiga kali bertanding, tim itu menang dua kali, pada pekan pertama di Pekanbaru BNI mengalahkan Lamongan Sadang MHS 3-2 (25-23, 22-25, 25- 21, 23-25, 21-19).
Pelatih Jakarta BNI Samsul Jaiz mengatakan, di set I servis, receive, dan blok tidak bagus. Kemudian set II, III, IV semua bagus, sehingga mampu memenangi pertandingan. Mengenai materi pemain, di tim lawan ada pemain nasional, demikian pula BNI. Para pemain sudah tahu lawan ada di posisi mana.
Terus Menyerang
Ketika timnya sudah memimpin, Samsul meminta pemain untuk terus menyerang. Saat posisi unggul 20- 16, lawan dapat satu, jangan grogi, karena masih bisa merebut satu poin lagi menjadi 21-17. Dia juga meminta pemain tidak terbawa irama lawan. “Jangan sampai saat lawan dpaat satu angka seolah kiamat,” ujarnya.
Di Kota Keripik, baik tim putra maupun tim putri BNI masingmasing bermain sekali. Untuk skuad putri, BNI bertemu Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP). BNI harus mengakui keunggulan lawan 1-3 (23-25, 17-25) baru set III bangkit dan menang 25-14. Perjuangan dilanjutkan di set III, tetapi Wang Chen dan kawan-kawan tak berdaya dan kalah 18-25.
Meski tak berstatus tuan rumah, namun di Purwokerto BNI 46 memiliki suporter yang setia mendukung setiap tim kesayangan bertanding. Mereka mudah dikenali karena berseragam denan tulisan sama dengan tim yang didukung. Sementara itu satu-satunya wakil Jabar yakni Bandung BJB Tandamata di bagian putri, di Purwokerto tak mendapat poin.
Hanya bermain sekali, Aprilia Santini Manganang dan kawankawan kalah 0-3 dari tuan rumah pekan III, Jakarta Pertamina Energi, dengan skor 20-25, 20-25, 13-25.(bd-60)
Diskusi tentang artikel