PURBALINGGA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menginisiasi dan mengenalkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan nontunai QRIS. Seperti kepada para pedagang Pasar Minggu Pagi Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Kepala BRI Unit Panican, Dody Apri Firmansyah, Minggu (6/2/2022) mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Paguyuban UMKM Panican Berdaya untuk mewujudkan Pasar Minggu Panican menggunakan transaksi nontunai. Dalam hal ini pedagang menggunakan sistem QR Code Indonesian Standar alias QRIS.
(Baca Juga: BRI Salurkan CSR Pembangunan Masjid dan Beasiswa Peraih Emas PON Papua)
“QRIS merupakan sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk menyatukan dan memudahkan pembayaran dengan segala macam E-money dengan satu barcode yang standar,” katanya.
Kelebihan metode ini antara lain sistem pembayaran yang praktis, mudah digunakan dan bisa menerima semua jenis E-money yang populer d Indonesia. Selain itu juga membantu pedagang yang saat ini agak kesusahan mencari uang receh atau uang kembalian.
“Karena dengan QRIS semua pembayaran pasti pas. Baik pembeli maupun pedagang tidak perlu mencari uang receh. Tinggal pindai barcode pakai HP, uang langsung masuk ke rekening pedagang sesuai harganya,” terangnya.
Edukasi Keuangan
Di sisi lain, BRI memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Salah satunya yakni pengenalan sistem pembayaran nontunai dengan metode QRIS tersebut.
“Karena itu, atas nama BRI Unit Panican saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota paguyuban UMKM Berdaya yang sudah berkolaborasi dengan BRI unit Panican dan banyak berperan dalam mewujudkan pasar Minggu pagi dengan QRIS cashless payment,” katanya.
(Baca Juga: BRI Serahkan CSR Perluasan Masjid Batalyon 406)
Pada kesempatan itu, BRI Unit Panican memberikan doorprize untuk 10 pembeli pertama dengan menggunakan QRIS. Pihaknya juga mengadakan promo buka rekening digital saving Simpedes dapat hadiah langsung souvenir untuk 5 orang pembukaan rekening pertama.
Ketua Paguyuban UMKM Pasar Minggu Desa Panican, Khozin mengatakan, Pasar Minggu Pagi berlangsung setiap hari Minggu pukul 06.00-10.00 WIB. Adapun lokasinya di lapangan Desa Panican.
“Kami sangat terbantu dengan program QRIS dari BRI. Saat ini baru 20 pedagang yang menggunakan sistem QRIS untuk metode pembayaran. Ke depan akan bertambah,” katanya. (ri-4)