PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Achmad Husein, berencana membuat kampung bonsai di Baturraden. Kampung tersebut dibuat mengingat di Banyumas banyak pecinta bonsai dan bonsai merupakan kegiatan ekonomi kreatif bernilai tinggi.
“Melalui kampung bonsai, masyarakat akan dididik untuk membuat bonsai yang bagus. Pasarnya saat ini sudah ada, yakni di kawasan wisata Baturraden. Jadi di situ bisa dibuat kampung bonsai sekaligus,” ungkap Husein usai membuka kontes bonsai regional anthurium & aglaonema yang diselenggarakan Batalyon 405/Surya Kusuma di halaman parkir belakang Rita Supermal, Senin (7/10).
Ia menambahkan selain mendidik masyarakat untuk belajar membuat bonsai, di kampung bonsai tersebut sekaligus bisa jadi ajang bagi pengoleksi bonsai menitipkan bonsainya yang bagus untuk dijual.
“Di Banyumas jumlah penghobi bonsai banyak. Jadi kalau dikembangkan dengan adanya kampung bonsai, prospek tanaman bonsainya luar biasa,” kata Husein.
Komandan Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengatakan kontes bonsai regional yang dilaksanakan hingga 13 Oktober diikuti 354 peserta dari berbagai daerah. Peserta kontes terbagi dalam dua kategori yakni prospek dan regional.
Kontes digelar dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI dan HUT ke-66 Yonif/405 yang bermarkas di Wangon, Kabupaten Banyumas.
Terbesar Ketiga
“Dalam kontes ini pesertanya adalah pebonsai baru. Jadi tidak menghadirkan pebonsai kategori madya dan bintang. Harapannya agar pebonsai baru jadi tidak minder karena mereka bersaing dengan sesama pebonsai baru,” terangnya.
Tujuan diselenggarakannya kontes adalah membangkitkan Banyumas sebagai pusatnya bonsai, karena Paguyuban Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Banyumas itu, saat ini terbesar ketiga di Indonesia.
Kontes ini, kata Ikhsan, juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan lewat kegiatan ekonomi kreatif. Tanaman bonsai merupakan tanaman yang bisa menghasilkan uang bernilai puluhan juta.
Bonsai juga merupakan hobi yang bisa menampung seluruh masyarakat. Pria wanita, tua muda semua bisa menekuni dan menikmati bonsai.
Bupati Banyumas Achmad Husein berharap usai kontes ada tindak lanjut lagi. Utamanya untuk mendukung pembentukan kampung bonsai. “Jadi tidak cukup dengan pameran ata kontes, tapi perlu kegiatan berkesinambungan yang bisa membawa manfaat lebih banyak kepada masyarakat”. (G23-20)