CILACAP – Penambahan kasus konfirmasi Covid -19 di Kabupaten Cilacap, pada Jumat (16/10) kembali mencetak rekor. Dalam sehari ada penambahan 362 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi mengatakan, penambahan kasus konfirmasi positif Covid -19 pada Jumat (16/10), mencapai 362 orang.
Terbanyak kasus konfirmasi positif berasal dari klaster pondok pesantren di Majenang sebanyak 348 orang. Selanjutnya dari Cilacap Selatan 4 orang, Cilacap Tengah 4 orang, Cimanggu 2 orang, Jeruklegi 2 orang (satu meninggal), Cilacap Utara 1 orang, dan Sampang 2 orang.
(Baca Juga: Nekat Buka Peti Jenazah Covid, Satu RT Dikarantina)
Sementara itu, lanjut Pramesti penanganan terhadap klaster pondok pesantren dilakukan dengan mengisolasi semua yang terkonfirmasi positif, yang bergejala dirujuk ke rumah sakit, dan yang tanpa gejala isolasi di tempat khusus.
“Lingkungan pondok pesantren juga dilakukan desinfeksi masif, serta pembersihan dan peningkatan hijienitas sanitasi pondok pesantren. Kemudian, memberi edukasi dan praktik kebersihan lingkungan bagi santri yang sehat dan hasil swab negatif,” jelasnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, 39 pasien konfirmasi positif dari klaster pondok pesantren di Majenang dinyatakan sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari tanpa adanya gejala. Setelah dinyatakan sembuh, mereka tetap harus menjalani isolasi lanjutan selama empat hari.
(Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Cilacap Melonjak Drastis)
Adapun sampai Jumat (16/10), kasus konfirmasi positif di Cilacap sebanyak 618 kasus. Sementara total konfirmasi sebanyak 908 kasus, pasien sembuh 275 kasus, dan meninggal 15 orang.
Upaya menekan penularan sebenarnya terus dilakukan oleh Pemkab Cilacap, salah satunya dengan menggelar razia masker. Razia secara rutin terus digelar, dan para pelanggar juga diberi sanksi sesuai dengan Perda No 5 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Penyakit. Warga juga terus diingatkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.(gdw-2)