PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga meluncurkan program Jujag-Jujug Bae, Jumat (1/5). Program ini untuk membantu masyarakat yang berada di rumah beli kebutuhan bahan pokok selama pandemi Korona.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, selama pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap di rumah. Karena itu, pemkab Purbalingga berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan dan dapur tanpa harus keluar rumah.
“Hari ini kita luncurkan program Jujag Jujug Bae. Ini memudahkan ibu rumah tangga berbelanja. Tidak usah ke pasar, pesannya tinggal japri lewat Whatsapp. Nanti ada yang antar, bayarnya di rumah saat pesanan diterima,” katanya di rumah dinas Bupati.
Program ini, Pemkab menggandeng Kampung Marketer dan Koperasi Ojek Online (Ojol), untuk menjalankan program tersebut. Memang tidak menggunakan aplikasi khusus, hanya menggunakan Whatsapp. Hal ini karena hampir semua masyarakat menggunakan fasilitas telekomunikasi tersebut. Adapun nomor customer service (CS) Jujag Jujug Bae, 081390324068.
“Saya pagi tadi sudah pakai, pesan telur setengah kilo, bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun bawang dan seledri. Ini baru diantar oleh ojol, 30 menit sampai,” kata Tiwi.
Terbantu
Selain membantu masyarakat, program ini juga membantu para pengemudi ojol agar bisa tetap bekerja dan perekonomian rakyat terutama pedagang pasar dan pelaku UMKM tetap berjalan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan, program tersebut menggandeng sejumlah pihak. Untuk barang dagangan diambil dari pedagang di Pasar Segamas dan Purbalingga Food Center dan akan bertambah dengan pedagang Pasar Bobotsari dan Pasar Bukateja. Kemudian, untuk CS dikelola oleh Kampung Marketer, sedangkan pengantar pesanan oleh pengendara ojol.
Caranya pun simpel. Pemesan tinggal mengetik pesan ke nomor WA CS, nanti CS akan memberi daftar menu atau barang yang siap dipesan. Pemesan lalu memilih barang yang mau dibeli dan mengisi form pesanan. Kemudian CS akan menginformasikan total belanja dan ongkos kirim. Pembelian diproses dan pesanan akan dikirim.
“Tunggu di rumah saja, pesanan segera di kirim kurang lebih 30 menit. Pembeli membayar begitu pesanan sampai,” katanya.
Ketua Koperasi Ojol Mitra Usaha Perwira, Aji Purwoko mengatakan, program Jujag-Jujug Bae sangat membantu rekan-rekan ojol. Sebab, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan mereka.
Antusias
“Kami sangat antusias ketika diajak bekerja sama dan menjadi mitra dalam program Jujag Jujug. Baik di Pasar Segamas Purbalingga maupun jajanan UMKM di Purbalingga Food Center,” katanya.
Koperasi yang beranggotakan 230 pengendara ojol itu sudah melayani pesanan di Pasar Segamas maupun jajanan UMKM di Purbalingga Food Center dengan layanan ke seluruh wilayah Purbalingga. Nantinya kerja sama juga akan dilakukan dengan pasar Bobotsari dan Pasar Bukateja.
“Waktu pelayanan pengiriman pesanan, maksimal 30 menit. Artinya setelah pesanan diterima, kemudian disiapkan oleh pedagang di pasar maupun disiapkan makanan di PFC, kemudian kami antarkan ke lokasi tujuan, 30 menit maksimalnya,” pungkasnya. (H82)