PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas membuka gagasan, menyambungkan wilayah pantai utara (Pantura) dan pantai selatan (Pantusel melewati Baturraden.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Irawadi mengatakan, wacana itu menurutnya akan dipaparkan Bupati Banyumas Achmad Husein, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) provinsi Jawa Tengah.
“Dari Baturraden (Banyumas), itu kalau mau ke Guci (Tegal) bisa lewat Serang(Purbalingga), lewat hutan Perhutani,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, bila wacana itu bisa diwujudkan maka akan menghubungankan Serang-Baturraden-Purwokerto. Bahkan, lanjutnya bila Jembatan Serayu di Desa Pegalongan sudah selesai dibangun beserta jalan aksesnya, maka akan dapat menghubungkan Serang-Baturraden-Purwokerto-Gunungtugel-Jalan Nasional Buntu.
“Ada ruas penghubung Pantai Utara (Pantura), dan Pantai Selatan (Pantusel) tapi lewat Baturraden,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemkab Banyumas tahun ini sedang menyiapkan pembangunan Jembatan Serayu di Desa Pegalongan. Jembatan itu, nantinya juga akan dilengkapi ruas jalan yang bahkan menghubungkan wilayah Kebasen sampai dengan Jalan Nasional Buntu.
Sebagaimana diberitakan, Pembangunan Jembatan Serayu di Desa Pegalongan akan dilelang dalam waktu dekat ini. Irawadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyiapkan detailed engineering design (DED). “DED sebenarnya sudah selesai, namun kita pilah-pilah lagi, karena ketersediaan anggaran yang belum mencukupi,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, pihaknya masih akan memilah-milah bagian mana yang akan dikerjakan lebih dahulu. Meski masih ada proses itu, ia mengatakan tender sudah dapat dimulai dalam waktu dekat ini.
Dikatakan, pekerjaan yang akan dilelang dalam waktu dekat yaitu mengenai pondasi jembatan. Dalam pembangunan jembatan itu, Pemkab Banyumas memang mendapat bagian membangun bangunan bawah jembatan seperti pondasi jembatan. Adapun pemerintah pusat, mendapatkan bagian membangun bagian atas jembatan.(K17-20)