PURWOKERTO – Dua jabatan camat, yakni Camat Tambak dan Gumelar sementara ini dikosongkan, hanya diisi pejabat sementara (PJs), menyusul adanya mutasi, rotasi dan promosi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Banyumas, Jumat (6/3).
Penatikan oleh Bupati Achmad Husein di Pendapa Si Panji Purwokerto, Camat Tambak Camat Tambak Leonalto Adisasmita mutasi menjadi sekretaris Dinkominfo dan Camat Gumelar Oka Yudhistira Pranayuda mutasi ke Camat Jatilawang .
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Achmad Supartono mengatakan, pejabat yang dilantik sebanyak 28 orang untuk 3 jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II), 19 jabatan administrator (eselon III) dan 6 jabatan pengawas (eselon IV).
Dia menjelaskan, tiga pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Kepala BPBD, yakni Titik Puji Astuti semula kepala Bagian Organisasi, Kepala Bakesbangpol Setia Rahendra semula skretaris Bakesbangpol dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Agus Raharjo semula sekretaris Dinkominfo. Ketiganya hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu, bersama dua camat.
Dua camat yang dilantik tersebut, yakni Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto semula Kabid Bina Pemeritahan Desa Dinsospermades dan Camat Puwojati Dian Budiartp semula Sekcam Purwokerto Utara.
“Karena ada yang bergeser dan naik jabatan, maka masih ada dua jabatan camat yang belum diisi. Ini akan menunggu lelang jabatan lagi sekitar April mendatang. Kalau untuk eselon II yang bakal masuk masa pensiun, kemungkinan cepat lelang jabatan dilakukan Juli-September,” katanya.
Dalam sambutan pelantikan, Bupati menyampaikan, proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator maupun jabatan pengawas ini berjalan sesuai dengan aturan serta etika birokrasi.
Konsolidasi
Kepada yang dilantik, bupati minta untuk segera merapatkan barisan, konsolidasi, bersinergi, dan bekerja secara profesional dan proporsional dalam jabatan baru yang diemban, sehingga bisa menjadi team work yang solid bahkan super team yang hebat. Selain memedomani tugas pokok dan fungsi, bupati juga meminta untuk berfikir visioner, kreatif, inovatif, tanggap dalam berbuat, cepat dalam bertindak, cerdas dalam berpikir, dan tuntas.
“Bekerjalah secara total, loyal dan profesional, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi, masyarakat dan pemerintah daerah. Jangan hanya senang menikmati fasilitas, tapi kerja tidak berkualitas,” pesannya.
Bupati juga meminta untuk melakukan inovasi-inovasi, kreatifitas dalam bekerja sehingga dapat mengubah mindset business as usual, untuk memperbaiki kinerja organisasi, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua elemen organisasi, agar tercipta iklim kerja yang dinamis, sejuk, dan kondusif, sehingga bisa mendorong semua elemen bekerja dengan rasa senang, tenang, nyaman, penuh percaya diri, serius, dan totalitas.
“Patuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan jangan sekali-kali glawikan dan tingkatkan controlling dan pembinaan kepegawaian. Apabila ada permasalahan, segera koordinasikan dan cari solusi melalui jalur-jalur birokrasi, serta memberikan laporan kepada pimpinan,” katanya. (G22-60)
Diskusi tentang artikel