PURBALINGGA – Rubes (72) warga Desa Karangaren Kecamatan Kutasari, ditemukan tak bernyawa gantung diri di pintu kandang ayam samping rumah anaknya, Minggu (1/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga, dukun bayi itu mengakhiri hidupnya karena sakit menahun.
Korban ditemukan tewas oleh anaknya, Mainah (30) tak jauh dari rumah korban. Awalnya, suami korban, Kisroji (75) bangun pukul 04.00 WIB tapi tak mendapati istrinya di rumah. Dia lalu menanyakan keberadaan Rubes pada anaknya yang rumahnya berdekatan. Karena keduanya tidak tahu, mereka lalu mencari di sekitar rumah.
Mainah mengecek ke samping rumah dan mendapati ibunya sudah dalam keadaan tergantung di pintu kandang ayam. Mainah lalu minta tolong. Ayahnya kemudian datang dan mengangkat korban dan melepas ikatan dari kain stagen yang menjerat lehernya.
Kapolsek Kutasari, AKP Bambang Sidik Sanyata mengatakan, begitu mendapat laporan dari warga, pihaknya menuju ke lokasi bersama tim medis Puskesmas Kutasari dam Tim Inafis Polres Purbalingga. Hasil pemeriksaan dr Laras dari Puskesmas Kutasari diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, terdapat luka luar dan tumpul melingkar pada leher dengan lebar kurang lebih 1,5 cm akibat dari jeratan kain, keluar air kencing dan lidah tergigit mengeluarkan darah dan kuku-kuku kebiruan.
“Korban diperkirakan meninggal belum ada 6 jam. Dari ciri-ciri itu, korban kemungkinan besar murni meninggal karena gantung diri,” kata Bambang.
Sementara itu, dari keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sakit kaki karena pernah terjatuh dan susah jalan. Korban juga sering mengeluh sakit perut. (H82-52)