BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan mendapat vaksin Covid-19.
Selain pemerintah, sejumlah lembaga nonpemerintah juga menggelar vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Gus Yasin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Matrianom, Banjarnegara, Selasa (31/8/2021).
“Kami minta manfaatkan kesempatan vaksinasi ini. Juga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” katanya.
(Baca Juga: Mahasiswa UIN Saizu Mendapatkan Vaksinasi, Percepat Perkuliahan Offline)
Menurutnya, vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan imunitas dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19.
Dia mengisahkan, beberapa waktu lalu adik iparnya di Kediri sedang terpapar Covid-19, dengan gejala yang lumayan parah. Saat itu, adik iparnya belum vaksinasi.
Sedangkan adiknya yang sudah mendapatkan vaksinasi meskipun sama-sama terpapar tapi hampir tidak ada gejala.
“Yang menarik, adik saya bercerita kalau yang sudah vaksin safety-nya lebih tinggi. Suaminya sudah di vaksin sedangkan adik ipar saya belum, dan gejalanya banyak, batuk pilek, pusing,” jelasnya.
(Baca Juga: Persiapan PTM, Dindik Pastikan Seluruh Guru Telah Tervaksin)
Gus Yasin memberikan apresiasi polisi dan tokoh lintas agama di Banjarnegara yang bersinergi dalam program vaksin masal.
Demikian juga kalangan santri di Banjarnegara yang berperan aktif dalam program serupa.
“Kami melihat di sini luar biasa, polisi terlibat langsung di bagian input data. Ini seharusnya yang dilakukan, semua bersinergi,” katanya.
Adapun vaksinasi massal di Ponpes Mantrianom ini mendapat dukungan Dinas Kesehatan, Polres Banjarnegara, dan Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Dokter penanggung jawab program vaksininasi Polres Banjarnegara dr Hening Widiawati menyampaikan, pada kegiatan tersebut hampir tidak ada kendala sama sekali.
Persiapan dari pondok pesantren, dinas, ketersediaan vaksin hingga hal teknis sudah cukup matang.
“Hanya saja tadi ada kendala, karena ada santri yang belum mendapat nomor induk kependudukan, tapi tim sudah bisa mengatasi,” kata Hening. (cs-2)