Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Festival Dolanan Bocah Berlangsung Meriah

Jumat, 21 Februari 2020
Topik Purbalingga
A A
DOLANAN BOCAH : Anak-anak PAUD bersemangat menari Jangkrik Genggong saat mengikuti Festival Dolanan
Bocah di Sanggaluri. (52) (SM/Arief Nugroho)

DOLANAN BOCAH : Anak-anak PAUD bersemangat menari Jangkrik Genggong saat mengikuti Festival Dolanan Bocah di Sanggaluri. (52) (SM/Arief Nugroho)

PURBALINGGA – Festival Dolanan Bocah yang diadakan di objek wisata Sanggaluri Park Kutasari berlangsung meriah, Kamis (20/2). Ribuan siswa PAUD mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua Himpaudi Kabupaten Purbalingga, Tohar mengatakan, melalui Festival Dolanan Bocah ini diharapkan anakanak cinta kepada kesenian tradisional yang sudah banyak ditinggalkan.

“Peserta Festival ini mewakili Himpaudi dari 18 kecamatan se-Kabupaten Purbalingga. Setiap lembaga mengirimkan 10 siswa. Sehingga kami perkirakan jumlah peserta sekitar 9.000 anak,” katanya.

BacaJuga

Lelang Keris Dibuka dengan Harga Fantastis Hingga Puluhan Juta

Warga Bersemangat Ngabuburit Sambil Mancing Gratis 200 Kg Ikan di Kali Pule

Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara siswa, wali siswa, dan pendidik. Kegiatan juga dalam rangka menciptakangenerasi emas pada tahun 2045.

Tohar menambahkan, Festival Dolanan Bocah yang kedua kalinya ini diisi dengan tarian massal Jangkrik Genggong. Tarian ini kemudian dinilai oleh juri. Selain itu ada juga lomba halang rintang.

Bupati yang diwakili Kabag Kesra Setda, Eni Sosiatman mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang melibatkan ribuan siswa PAUD tersebut. Kegiatan ini menjadi momentum untuk melestarikan kesenian tradisional.

“Sekaligus menjadi media untuk melestarikan budaya lokal. Festival ini diharapkan dapat mengenalkan dolanan bocah tradisional kepada anak usia dini,” ujarnya.

Dia menuturkan, dolanan tradisional tersebut dapatmengurangi pengaruh negatif budaya asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran. Selain itu juga dapat mengembangkan kreativitas anak.

Dalam kesempatan itu, anak-anak mengenakan kostum bernuansa tradisional. Ada yang memakai tutup kepala terbuat dari daun, ada yang memakai berbagai asesoris yang membuat suasana semakin meriah.(F10-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Hak Ambil Kuliah di Luar Prodi Jadi Tantangan

Selanjutnya

UKM KSR IT Telkom Juara Pertama Lomba Film Pendek

Artikel Lainnya

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

Mahasiswi Apoteker Asal Purbalingga Jadi Lulusan Terbaik UNPAD, Peraih Dexa Medica Award 2025

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In