PURBALINGGA – Festival Dolanan Bocah yang diadakan di objek wisata Sanggaluri Park Kutasari berlangsung meriah, Kamis (20/2). Ribuan siswa PAUD mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Himpaudi Kabupaten Purbalingga, Tohar mengatakan, melalui Festival Dolanan Bocah ini diharapkan anakanak cinta kepada kesenian tradisional yang sudah banyak ditinggalkan.
“Peserta Festival ini mewakili Himpaudi dari 18 kecamatan se-Kabupaten Purbalingga. Setiap lembaga mengirimkan 10 siswa. Sehingga kami perkirakan jumlah peserta sekitar 9.000 anak,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara siswa, wali siswa, dan pendidik. Kegiatan juga dalam rangka menciptakangenerasi emas pada tahun 2045.
Tohar menambahkan, Festival Dolanan Bocah yang kedua kalinya ini diisi dengan tarian massal Jangkrik Genggong. Tarian ini kemudian dinilai oleh juri. Selain itu ada juga lomba halang rintang.
Bupati yang diwakili Kabag Kesra Setda, Eni Sosiatman mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang melibatkan ribuan siswa PAUD tersebut. Kegiatan ini menjadi momentum untuk melestarikan kesenian tradisional.
“Sekaligus menjadi media untuk melestarikan budaya lokal. Festival ini diharapkan dapat mengenalkan dolanan bocah tradisional kepada anak usia dini,” ujarnya.
Dia menuturkan, dolanan tradisional tersebut dapatmengurangi pengaruh negatif budaya asing yang tidak sesuai dengan adat ketimuran. Selain itu juga dapat mengembangkan kreativitas anak.
Dalam kesempatan itu, anak-anak mengenakan kostum bernuansa tradisional. Ada yang memakai tutup kepala terbuat dari daun, ada yang memakai berbagai asesoris yang membuat suasana semakin meriah.(F10-52)