BANJARNEGARA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Banjarnegara berencana mempromosikan potensi lokal melalui media audio visual. Gagasan yang tengah digodok yakni melalui Festival Film Pelajar Banjarnegara.
Kabid Perdagangan pada Disperindagkop UMKM Banjarnegara Agus Haryanto mengatakan, Banjarnegara memiliki banyak potensi. Namun belum semua potensi tersebut diketahui publik secara luas. “Potensi lokal perlu dikembangkan untuk mendukung kemajuan daerah,” katanya saat diskusi bersama Pembina Ekstrakurikuler Film SMA Sederajat se-Kabupaten Banjarnegara, kemarin.
Menurutnya, ragam potensi tersebut perlu dipromosikan sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Pihaknya melihat, media audio visual bisa dioptimalkan untuk mempromosikan berbagai kekayaan lokal. Sebagai sektor ekonomi kreatif, film menjadi media yang tepat untuk memperkenalkan berbagai potensi alam dan kreativitas masyarakat. “Kami sangat berharap kaum milenial bisa membantu kami mempromosikan potensi lokal melalui film,” harap Agus.
Koordinator Pegiat Film Pelajar Banjarnegara (Pijar) Aziz Arifianto mengharapkan ada standardisasi karya film yang diharapkan. Karena itu, perlu ada peningkatan kapasitas bagi guru pembina ekstrakurikuler film yang bisa ditularkan kepada siswa. “Kami usul ada festival film pelajar Banjarnegara setiap tahun dan film karya siswa ditayangkan beberapa tempat publik, sebagai bentuk apresiasi,” usulnya.
Ketua Umum Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) Heni Purwono menanggapi positif gagasan tersebut. Pihaknya siap mendukung kegiatan perfilman di Banjarnegara. Sejak empat tahun terakhir, YSMI telah menggelar Festival Film Serayu Banjarnegara. Tema yang diangkat juga selaras dengan gagasan
Disperindagkop UMKM untuk mengangkat potensi Banjarnegara. “Dalam waktu dekat, festival yang akan kami gelar bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud. Harapan kami dengan semakin banyak tema yang diangkat, akan memperkaya khazanah perfilman Banjarnegara,” jelas Heni. (K36-60)