BUMIAYU – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Peradaban menggelar workshop “Sukses Hibah Penelitian dan Pengabdian Tahun 2021”, secara daring. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan produktivitas di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dekan FKIP, Universitas Peradaban, Dede Nurdiawati MPd mengatakan, workshop yang dipandu Cintya Nurika Irma, Sabtu (13/2/2021) ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan dosen berbagai perguruan tinggi di nusantara dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian. Sebab, proposal itu akan diajukan dalam pendanaan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.
“Terutama saat ini Universitas Peradaban berada pada kluster madya. Tentu upaya peningkatan kualitas dan kuantitas dalam penelitian dan pengabdian akan dilakukan secara berkelanjutan. Khususnya bagi dosen di lingkungan FKIP,” kata dia.
Moderator workshop yakni guru besar Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Winarto MPd menghadirkan narasumber Prof Dr Dadan Rosana MSi. Dia juga bertindak sebagai reviewer penelitian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek BRIN) dengan materi “Strategi Memenangkan Hibah Penelitian dan PPM, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Berbasis Panduan Edisi XIII”.
(Baca Juga : Tim PPUD Universitas Peradaban Latih UMKM Purbalingga)
Adapun peserta workshop ini sebanyak 195 orang dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya Universitas Peradaban, STKIP Taman Siswa Bima, IKIP PGRI JEMBER, Universitas Pancasakti Tegal, Universitas Negeri Yogyakarta, IAIN Pekalongan, UNIMUDA Sorong, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Khairun, UIN, UINSA, STTA, Stikes Bustanul Ulum Langsa, Universitas Hein Namotemo, USU, STAI Bumi Silampari, Universitas Pendidikan Ganesha, STAI Bumi Silampari, STKIP Kusuma Negara, UNTIRTA, dan perguruan tinggi lainnya.
Buku Panduan
Prof Dadan, mengatakan, untuk melaksanakan hibah DRPM harus berawal dari mematrikan Niat, Ikhtiar, Doa, dan Nekat (NIDN) yang diimbangi dengan aktualisasi kreatif, imajinatif, dan inovatif. Selanjutnya, membaca buku panduan edisi XIII tahun 2020 tentang Roadmap, TKT, dan Kebaharuan. Sehingga, dosen dapat mempersiapkan peta jalan penelitian dan pengabdian yang akan dilakukan.
“Roadmap ini tidak sekedar dokumen perencanaan riset tetapi juga merupakan komitmen dan share value. Pernyataan komitmen dan kebersamaan tentang cita cita dan cara mencapainya. Oleh sebab itu, fokus, intergritas dan kesediaan berbagi dengan pihak lain adaah kunci keberhasilan roadmap,” jelasnya.
Dia melanjutkan, menurut Permenristekdikti 42/2016, Tingkat Kesiapanterapan Teknologi (TKT) merupakan tingkat kondisi kematangan atau kesiapterapan suatu hasil penelitian dan pengembangan teknologi tertentu yang diukur secara sistematis. Tujuannya agar dapat diadopsi oleh pengguna, baik oleh pemerintah, industri maupun masyarakat.
Proposal
Saat ini, isi proposal harus menjelaskan tentang manfaat penelitian setelah pernyataan tujuan, konstruksi konseptual kebaharuan dalam penjelasan teori atau tinjauan pustaka, dan indikator capaian parameter pada metode atau hasil penelitian.
“Bila dosen akan melakukan pengabdian tentu perlu paham delapan standar. Yaitu, standar hasil, standar isi, standar proses, standar pelaksanaan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan,” imbuhnya.
Ketua panitia workshop, Noviea Varahdilah Sandi MSn mengatakan, terselenggaranya workshop ini diharapkan lebih meningkatkan motivasi dan produktivitas dosen untuk mengusulkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Kemristek/BRIN. Sebab, laju perkembangan teknologi di masyarakat tentunya akan mendorong para dosen lebih bersemangat dalam melakukan pengabdian dan penelitian.
“Terlebih pada masa pandemi, sehingga perlu adanya dukungan untuk menyalurkan pengetahuan serta pengalaman dosen dibidang masing-masing salah satunya melalui kegiatan workshop. Setelah pelaksanaan kegiatan ini dosen dapat mengetahui langkah-langkah serta tips agar dapat mengimplementasikan pada ajuan penelitian dan pengabdian tahun 2021,” ujarnya. (ns-2)