BANJARNEGARA – Lantaran pondasinya terus terkikis karena kuatnya arus Kali Santen yang melintas di Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, jembatan di desa tersebut terputus.
Ambruknya jembatan mengisolasi 15 warga yang tinggal di RT 4 RW 1, Dukuh Ngalian, Desa Pasuruhan.
Bangunan tersebut di laporkan ambruk pada Selasa (16/08/2022) sekitar pukul 09.00. Kondisi itu di picu tergerusnya pondasi jembatan akibat derasnya debit air sungai Kali Santen.
Baca Juga : peringati-hut-pramuka-ini-pesan-wagub-jateng
Kejadian tersebut mengakibatkan 5 kepala keluarga yang bertempat tinggal di seberang sungai terisolasi. Selain itu, satu rumah warga terancam karena dekat dengan jembatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk melakukan asesmen di lokasi.
Dari lokasi di laporkan ada 5 keluarga dengan total 15 jiwa yang tinggal di seberang jembatan yang terisolasi.
“Untuk akses kendaraan roda dua tidak bisa di lalui, hanya bisa jalan kaki saja,” katanya.
Laporkan Kerusakan
Pihaknya telah melaporkan kerusakan kepada dinas terkait untuk penanganan selanjutnya.
Sementara, warga bersama petugas melakukan perbaikan darurat dengan membuat penahan jembtan sementara.
Pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras. Untuk sementara, jembata belum dapat di lalui kendaraan, sehingga saat menyeberang berjalan kaki untuk lebih hati-hati.
Baca Juga : rumuskan-csr-indonesia-power-mengacu-social-mapping
“Kami akan mengirimkan bantuan makanan untuk membantu warga terdampak dan warga yang kerja bakti,” kata Andri.(cs-7)