PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga untuk menggelar peragaan batik di objek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga). Even untuk menyemarakkan Peringatan Hari Batik Nasional Tingkat Kabupaten itu dikemas dengan nama “Batik in the Cave, Golaga Memikat”.
Ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga, Rizal Diansyah mengatakan, tujuan diadakannya peragaan batik dalam goa salah satunya untuk mengangkat eksotisme Golaga pada publik.
“Peragaan batik di dalam goa ini baru pertama kali dilakukan terutama di Kabupaten Purbalingga,” kata Rizal, Minggu (13/10).
Dia menjelaskan peragaan batik di dalam goa ini akan berlangsung pada 27 Oktober 2019. Peragaan batik tersebut akan diikuti oleh model dan perancang nasional juga model dan perancang dari Purbalingga.
Pihaknya berencana mengundang sejumlah tamu seperti desainer asal Jakarta, Gubernur Jateng, maupun pimpinan daerah tetangga.
“Yang kita akan undang melihat keindahan Golaga yang di dalamnya nanti ada fashion show dengan Director oleh Samuel Wattimena desainer ternama,” ujarnya.
Selain, “Batik In The Cave Golaga Memikat,” ada juga Lenggak Lenggok Batik Purbalingga dengan para modelnya dari perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Purbalingga. Nantinya perwakilan dari OPD akan menggunakan batik asil Purbalingga dengan desainer-desainer Purbalingga.
“OPD akan berlenggak lenggok pada Sabtu (26/10) itu akan menggunakan sekitar 200 batik dari pembatik purbalinggadan 20 desainer yang merupakan warga asli Purbalingga dengan tema yang sudah disediakan oleh pihak panitia,” imbuh Rizal.
Ia berharap dengan berbagai kegiatan pada Peringatan Hari Batik Nasional Kabupaten Purbalingga, batik-batik Purbalingga semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kemudian, nantinya dapat memunculkan potensi para desainer Purbalingga dan mengenalkan hasil karyanya kepada publik.
“Pembatik bisa berjualan. Apalagi temanya ready to wear. Dia bisa membuat batik yang kira-kira bisa digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Jadi tujuannya itu untuk meningkatkan, mengembangkan batik purbalingga dan teman-teman desainer Purbalingga,” katanya. (K35-37)