PURWOKERTO-Kendati kegiatan belajar siswa saat ini dilakukan secara mandiri di rumah, namun para guru diminta untuk tetap melakukan pemantauan terhadap perkembangan peserta didik. Tidak hanya terkait materi pelajaran, tetapi juga memantau perkembangan kesehatan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan, selama kegiatan belajar siswa dilakukan di rumah, kegiatan ASN (aparatur sipil negara), termasuk guru, baik yang berstatus PNS dan non PNS sesuai dengan ketentuan ASN.
Namun demikian, para guru hendaknya tetap memantau perkembangan kesehatan peserta didik masing-masing. Bila dijumpai adanya siswa yang mengalami gejala infeksi terkena virus korona, hendaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Hindari Covid-19
Langkah ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Selain itu, seluruh warga sekolah, termasuk para siswa diinstruksikan untuk melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol dan perilaku hidup bersih dan sehat lainnya.
”Misalnya makan jajanan yang sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga secara teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya.
Kemudian membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan cairan desinfektan. Selain itu, memberikan imbauan ke warga sekolah yang sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak nafas untuk mengisolasi diri di rumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
Di samping itu, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan dalam gedung maupun di luar sekolah (berkemah, studi tour, acara internal sekolah atau kegiatan sejenisnya, diminta untuk ditunda terlebih dulu.
Irawati menambahkan, kegiatan ekstrakurikuler sekolah juga ditiadakan untuk jangka waktu yang belum ditentukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.(H48-)