BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara terus melakukan penelusuran terhadap sejumlah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan sejumlah orang yang reaktif positif terhadap Covid-19. Dari rapid test yang dilakukan, ditemukan 12 kasus baru sehingga menambah jumlah kasus reaktif positif menjadi 40 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono didampingi sejumlah anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarnegara, Sabtu (18/4). Dari 12 temuan kasus baru, 11 di antaranya merupakan hasil penelusuran terhadap warga yang menjadi peserta acara keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
“Dari kasus Tuan Y kami telusuri kepada peserta ke Gowa dan keluarganya, ditemukan 11 kasus baru yang menunjukkan hasil rapid test positif. Saat ini penelusuran terhadap peserta keagamaan Gowa didapatkan total 29 orang positif rapid test. Kasus ini masih berkembang dan terus kami pantau,” katanya.
Sedangkan terhadap penelusuran warga yang baru pulang dari luar negeri, ditemukan dua warga yang reaktif positif saat rapid test. Penelusuran terhadap kasus PDP yang dirawat di rumah sakit, rumah singgah, masih terus berkembang. Saat ini didapatkan 8 pasien dengan rapid test positif.
“Sudah kami lakukan swab, dan tinggal menunggu hasilnya dari BBTKLPP Yogyakarta,” ujarnya.
Sampai saat ini, Banjarnegara memilki 2 pasien positif korona,1 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasien dalam pemantauan. Sedangkan 40 orang berstatus PDP, 32 orang berada di rumah singgah/karantina, 2 orang isolasi mandiri atas persetujuan desa dan tetap dipantau puskesmas, dan sisanya tersebar di sejumlah rumah sakit. (K36-)