PURBALINGGA – Sebanyak 1.791 guru Madrasah Diniyah (Madin), Penyuluh Agama Islam dan Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) mendapatkan bantuan Kesra Non-PNS. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) di aula Kecamatan Kalimanah dan Padamara, akhir pekan lalu.
Tiwi merinci, Pemkab mengalokasikan dana untuk 1.791 penerima. Masing-masing diberikan kepada 379 P3N, 162 Penyuluh Agama Islam dan 1.250 guru madin.
“Pemberian honor sebagai bentuk terima kasih dari Pemkab atas pengabdian para guru madin, petugas P3N dan Penyuluh Agama Islam dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia,” katanya.
Dalam kondisi pendemi Korona ini, Tiwi juga titip kepada para guru madin dan Penyuluh Agama Islam terus membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat melaksanakan pola hidup bersih, sehat dan mengikuti anjuran pemerintah. Hal itu untuk menekan penularan virus Korona.
“Saat ini Purbalingga menjadi lima besar daerah dengan kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Atas kondisi tersebut, sekali lagi, Tiwi meminta kepada masyarakat tetap waspada dan disiplin melaksanakan anjuran pemerintah termasuk mentaati ketentuan jam malam yang telah ditetapkan. (H82)