Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

Hujan Lebat Masih Mengguyur Jateng Selatan

Senin, 27 Januari 2020
Topik Cilacap
A A
WASPADA BENCANA: Imbauan kewaspadaan bencana alam terpampang di papan tepi jalur selatan Jawa masuk Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, kemarin.(SB/Akbar teha)

WASPADA BENCANA: Imbauan kewaspadaan bencana alam terpampang di papan tepi jalur selatan Jawa masuk Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, kemarin.(SB/Akbar teha)

CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan sedang hingga lebat masih akan mengguyur sejumlah wilayah Jateng bagian selatan, termasuk Cilacap, dalam beberapa hari ke depan.

“Dalam beberapa hari kedepan ada potensi hujan sedang-lebat untuk wilayah Cilacap, Banyumas maupun Banjarnegara. Sebagian wilayah Purbalingga juga ada potensi hujan lebat,” kata Prakirawan BMKG di Cilacap, Rendi Krisnawan, saat dikonfirmasi Minggu (26/1).

Untuk potensi hujan sedang-lebat di wilayah Cilacap, lanjut dia terutama yang berbatasan dengan Banyumas. “untuk besok (27/1), harap diwaspadai wilayah Cilacap terutama bagian timur dan yang berbatasan dengan Banyumas. Misalnya daerah Kroya, Nusawungu, Sampang, ada potensi hujan dengan intensitas lebat,” kata dia.

BacaJuga

Rayakan Sukacita Ramadan, S2P Berbagi 17.399 Paket Sembako dan 29 Ton Beras untuk Warga Sekitar PLTU Cilacap

Mayuh Mudik 2025 Menambah Daftar Event Kreatif yang Digelar oleh Cilacap Kreatif

Disampaikan Rendi, bahwa potensi hujan lebat itu dikarenakan adanya pola belokan angin pada lapisan atas di sekitar wilayah Jawa Tengah. “Hal itu kemudian memicu terjadinya penumpukan masa udara yang berakibat pada potensi pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup banyak,” kata dia.

Kondisi tersebut, lanjut dia perlu diwaspadai terkait potensi terjadinya bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan longsor. Mengingat, hujan lebat cukup rentan memicu terjadinya bencana.

Sementara itu, terkait puncak musim hujan di Kabupaten Cilacap, tahun ini pada umumnya diperkirakan berlangsung sekitar bulan Februari dan Maret. Prakiraan puncak musim hujan serupa berlaku di Kabupaten Banyumas.

Di sisi lain, Pemkab Cilacap melalui BPBD Cilacap, sebelumnya sudah menyatakan siaga penuh terhadap potensi bencana alam di musim hujan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, sudah melakukan sejumlah upaya guna kesiapsiagaan.

“Sudah dilakukan sejak dari pemetaan daerah rawan bencana, sosialisasi, koordinasi, pembenahan sarana prasarana, yang itu sebagai upaya pengurangan risiko bencana,” kata Tri Komara, baru-baru ini.

Pihaknya juga mengajak warga dan pihak terkait untuk waspada terhadap bencana. (tg-37)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Pasien KBS Non Terintegrasi BPJS Masih Bisa Berobat

Selanjutnya

Limbangan Padukan Agrowisata dengan Embung Curug Bandung

Artikel Lainnya

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In