CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan sedang hingga lebat masih akan mengguyur sejumlah wilayah Jateng bagian selatan, termasuk Cilacap, dalam beberapa hari ke depan.
“Dalam beberapa hari kedepan ada potensi hujan sedang-lebat untuk wilayah Cilacap, Banyumas maupun Banjarnegara. Sebagian wilayah Purbalingga juga ada potensi hujan lebat,” kata Prakirawan BMKG di Cilacap, Rendi Krisnawan, saat dikonfirmasi Minggu (26/1).
Untuk potensi hujan sedang-lebat di wilayah Cilacap, lanjut dia terutama yang berbatasan dengan Banyumas. “untuk besok (27/1), harap diwaspadai wilayah Cilacap terutama bagian timur dan yang berbatasan dengan Banyumas. Misalnya daerah Kroya, Nusawungu, Sampang, ada potensi hujan dengan intensitas lebat,” kata dia.
Disampaikan Rendi, bahwa potensi hujan lebat itu dikarenakan adanya pola belokan angin pada lapisan atas di sekitar wilayah Jawa Tengah. “Hal itu kemudian memicu terjadinya penumpukan masa udara yang berakibat pada potensi pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup banyak,” kata dia.
Kondisi tersebut, lanjut dia perlu diwaspadai terkait potensi terjadinya bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan longsor. Mengingat, hujan lebat cukup rentan memicu terjadinya bencana.
Sementara itu, terkait puncak musim hujan di Kabupaten Cilacap, tahun ini pada umumnya diperkirakan berlangsung sekitar bulan Februari dan Maret. Prakiraan puncak musim hujan serupa berlaku di Kabupaten Banyumas.
Di sisi lain, Pemkab Cilacap melalui BPBD Cilacap, sebelumnya sudah menyatakan siaga penuh terhadap potensi bencana alam di musim hujan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, sudah melakukan sejumlah upaya guna kesiapsiagaan.
“Sudah dilakukan sejak dari pemetaan daerah rawan bencana, sosialisasi, koordinasi, pembenahan sarana prasarana, yang itu sebagai upaya pengurangan risiko bencana,” kata Tri Komara, baru-baru ini.
Pihaknya juga mengajak warga dan pihak terkait untuk waspada terhadap bencana. (tg-37)