PURWOKERTO – Hujan mengguyur dari sore hingga malam, tanggul Sungai Angin di Kelurahan/Kecamatan Sumpiuh, jebol, Rabu (4/3) sekitar pukul 23.00.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan, kejadian tanggul jebol dipicu hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung cukup lama, yaitu sejak pukul 15.00 sampai dengan 00.00, dan masih berlanjut hingga berita ditulis.
Kondisi itu menyebabkan tanggul jebol, dan membuat wilayah RW 04 tergenang air dengan ketinggian 20 cm hingga 60 cm.
Adapun tanggul yang jebol, memiliki panjang 7 meter. Bila melihat situasi dan kondisi, tanggul yang jebol kemungkinan bisa melebar, karena debit air Sungai Angin yang terus meningkat. “Ada sekitar 12 rumah warga yang terdampak kejadian ini,” jelasnya.
Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Banyumas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan wilayah terdampak. Selain itu melakukan proses evakuasi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait dan mitra untuk menggelar kegiatan karya bakti.
“Jika hujan masih berlangsung, wilayah terdampak akan semakin meluas,” ungkapnya.
Adapun kondisi di lokasi, berdasarkan laporan tim BPBD Banyumas sampai dengan Pukul 04.00 wilayah Sumpiuh masih diguyur hujan. Sementara kegiatan karya bakti, sesuai rencana digelar pukul 07.00 pada Kamis (5/3).
Adapun dalam proses penanganan kejadian di lokasi, BPBD juga melibatkan sejumlah unsur yaitu Koramil Sumpiuh, Polsek Sumpiuh, Satpol PP Kecamatan, Tagana, Pramuli, KSB Mahameru, Komunitas Piston, Dinas PU SDA Taru, dan masyarakat setempat. (K17-20)