PURWOKERTO – Humanity Rice Truck dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan beras sebanyak 2 ton untuk warga di Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Distribusi ini bersamaan dengan peluncuran Lumbung Beras Wakaf (LBW), Senin (9/3). Beras ini dibagikan kepada 200 penerima manfaat.
“Dalam peluncuran ini kami menyiapkan 2 ton beras dari LBW. Sementara untuk mendukung aksi ini, kami juga menurunkan Humanity Rice Truck yang mendistribusikan 2 ton beras,” kata Rama selaku PIC Program ACT.
Menurut dia, Humanity Rice Truck menjadi bagian rangkaian program ACT yang berusaha menjawab persoalan pangan di Indonesia. Program-program yang diluncurkan ACT telah membentuk sebuah sistem, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari hulu maupun hilir.
“Humanity Rice Truck ini sebagai hilir dari program kami, hulunya itu adalah LBW. Sebagian produksi beras LBW akan kami distribusikan dengan Humanity Rice Truck yang berkapasitas sekitar 10 ton,” kata Rama menjelaskan.
Sementara itu, dalam peluncuran LBW, ACT juga turut melepaskan Humanity Rice Truck yang akan menjelajah di beberapa wilayah lain di daerah sekitar Kabupaten Banyumas.
Humanity Rice Truck menyuplai beras berkualitas tinggi dan kuantitas besar, sehingga dapat membantu masyarakat secara berkala. Armada ini dapat menjangkau wilayah-wilayah yang membutuhkan dengan pergerakan yang cepat.
Humanity Rice Truck berkapasitas 10 ton yang dilengkapi dengan 8 dispenser beras yang masing-masing dapat mengeluarkan 5 liter beras dalam satu kali penarikan.
Penarikan beras sendiri menggunakan teknologi digital berbasis elektronik card (RFID Card) guna memberikan pelayanan filantropi secara profesional dan tersistem. Sehingga, beras 5 liter bisa otomatis keluar dari truk.
Salah satu warga setempat, Subono mengaku bersyukur dengan aksi-aksi ACT yang hadir di Kelurahan Karangklesem. “Alhamdulillah, saya senang bisa mendapatkan beras gratis dari ACT. Harapannya mudah-mudahan ada bantuan-bantuan seperti ini lagi dari ACT dan bisa lebih luas lagi. Jadi tidak hanya di Kelurahan Karangklesem saja,” tuturnya. (H60-60)