PURBALINGGA – SMA 1 Kejobong membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar sekolah, Sabtu (16/5). Bakti sosial itu dalam rangka memperingati HUT ke-23 sekolah tersebut.
Kepala SMA 1 Kejobong, Bambang Yuniarto mengatakan bakti sosial sebagai wujud rasa syukur yang telah dipercaya oleh masyarakat Kejobong yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sekolah itu. Pihaknya terus berupaya untuk mendidik siswa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama nusa dan bangsa.
“Tema HUT kali ini, menebar kebaikan meraih ada untuk memajukan peradaban. Aktualisasinya baksos tersebut,” katanya.
Bantuan berupa 120 paket sembako diberikan kepada masyarakat Desa Gumiwang dan wali peserta didik yang di wilayah Kejobong. Harapannya ikut membantu meringankan warga yang mengalami kesulitan akibat pandemi korona serta menjelang lebaran.
Bantuan berasal dari guru, karyawan dan peserta didik secara sukarela. Kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran dan buka bersama di sekolah.
Selama pandemi korona, pembelajaran berlangsung di rumah dengan metode daring. Walaupun siswa ada yang terkendala sinyal dan prasaran gawai. Guru harus aktif dan kreatif mendesain pembelajaran supaya tidak menjenuhkan. Sekolah juga tetap ada supervisi pembelajaran secara daring.
Ulang tahun ini menjadi momentum menjawab tantangan ke depan bagi anak milenial. Sekolah konsen dalam penguatan pendidikan karakter. Baik dari segi tingkah laku, nasionalisme dan religiusitas.
“Salah satu dampak positifnya, muncul kesadaran peserta didik untuk berbagi. Jumat berkah anak-anak menyediakan nasi bungkus untuk teman-temannya yang belum sarapan. Makanan gratis di depan masjid,” katanya. (H82)