BANJARNEGARA – Di masa pandemi sekarang ini yang belum terkendali, potensi tertular Covid-19 makin tinggi, anda perlu mengetahui tips isolasi mandiri (isoman). Selain itu, yang tidak boleh lupa, yaitu selalu menjaga kondisi tubuh, meningkatkan imun dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pesan itu tersurat dari pengalaman anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara, M Syarif Sapto W dalam media sosialnya. Ia berbagai cerita soal pengalamannya menjalani isolasi mandiri sebagai penyintas Covid-19.
Pengalaman saya melalui isolasi mandiri
Barangkali berguna untuk teman-teman:
(Yang tidak percaya Covid-19, skip aja)
1. Awal merasa tidak enak badan, saya langsung memposisikan isolasi mandiri, serta izin tidak masuk kerja.
2. Blm bergejala, tapi di masa seperti ini saya tidak ingin membahayakan orang lain di sekitar.
3. Tenang, tidak perlu panik, sharing dengan teman yang pernah merasakan jatah positif dan isoman
4. Seiring berganti hari, badan makin tidak nyaman (nggreges/demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, disusul anosmia). Saya tidak ada gejala pegal-pegal atau sesak napas.
5. Dalam kondisi seperti itu tetap tenang, jangan panik. Makan tetap harus banyak meski tidak ada rasanya dan cenderung pahit lidahnya.
6. Tes hasilnya positif, tetap tenang, nggak usah panik. Jaga kondisi tubuh agar imun kuat dengan tetap doyan makan. Tambah Vitamin untuk suplemen juga oke.
7. Menu makan plus sayur, tomat, wortel, telur rebus. Buah juga bagus, boleh plus herbal bila cocok, madu, minum air bening anget.
8. Istirahat malam cukup jgn lebih dari jam 9, nonton yang lucu-lucu biar heppy.
9. Semangat sembuh, ingat Covid-19 bukan aib, berdoa dan ibadah
10. Semoga lekas pulih
Ia meyakini mungkin setiap orang penyintas Covid-19 bisa jadi punya gejala dan kondisi berbeda. Namun kemungkinan ada pula yang nyaris serupa. Ia berharap pengalamannya dan tips isolasi mandiri bisa berguna bagi warga lainnya. (san-3)