BANYUMAS – Para pengguna kendaraan bermotor diminta makin berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat melintasi jalur Wangon-Lumbir. Pasalnya, jalan nasional tersebut terdapat banyak tikungan tajam sangat rawan kecelakaan.
Kemarin (30/8) sekitar pukul 06.00 terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur yang masuk Desa Cidora, Kecamatan Lumbir. Kendaraan Daihatsu Terios AD-8794-YN yang melaju dari arah Cilacap atau arah barat bertabrakan dengan truk tronton D- 9274-AC, yang melaju dari arah timur atau Wangon. Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang mobil patah tulang kaki kiri karena terjepit setir mobil.
“Pengemudi mobil dilarikan ke Puskesmas Lumbir dan dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto, karena luka parah di bagian kaki,” jelas Sakirun, anggota Pramuka Peduli Lumbir.
Pengemudi Terjepit
Sakirun menjelaskan, akibat hantaman keras tabrakan dengan tronton, mobil Daihatsu ringsek di bagian muka. Akibatnya, pengemudi terjepit. Sementara satu penumpang lain juga terluka.
“Memang mobilnya rusak parah. Untunglah masih selamat, meski luka parah di bagian kaki,” jelasnya.
Dua minggu sebelumnya, kecelakaan tronton pengangkut elpiji juga mengakibatkan dua rumah warga di Desa Lumbir rusak parah. Tak ada korban jiwa, namun akibat kecelakaan tersebut salah seorang penghuni rumah lecet di bagian kaki.
Warga Lumbir, Kurniawan, membenarkan adanya lokasi rawan kecelakaan di sejumlah titik tikungan di jalur nasional Lumbir Majenang tersebut. Sebagai warga, dia berharap ada kesadaran warga pengguna jalan untuk makin mengutamakan keselamatan.
“Jangan utamakan kecepatan, dan istirahatlah ketika mengantuk. Karena yang menjadi korban bisa orang lain. Sudah cukup sering kecelakaan terjadi di jalur ini,” jelasnya.(K37-37)