PURWOKERTO – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Kabupaten Banyumas memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di masyarakat aman dan terkendali.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banyumas terus melakukan monitoring harga di pasaran, guna mengetahui kondisi harga bahan kebutuhan pokok harian, serta mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan bahan kebutuhan pokok di masyarakat.
Kepala Disperindag Banyumas, Yuniyanto mengungkapkan, hasil rapat koordinasi dengan sejumlah instansi lintas sektor, kondisi bahan kebutuhan pokok di masyarakat, lebih khusus beras masih aman. Hingga saat ini, hasil monitoring harga di pasaran juga belum ada tren lonjakan menjelang momen Natal dan Tahun Baru.
“Menurut data Bulog kondisi beras di Banyumas masih aman pada momen Natal dan Tahun Baru ini,” ungkapnya kepada Suarabanyumas.com, Selasa (10/12).
Upaya monitoring harga secara rutin harian juga selalu dilakukan di sejumlah pasar di wilayah Banyumas. Tujuannya agar sewaktu-waktu muncul gejolak harga atau penurunan stok barang, maka upaya penentuan kebijakan bisa segera dilakukan.
Hasil monitoring harga juga selalu dilaporkan kepada Bupati Banyumas maupun pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta lintas sektor seperti Bank Indonesia dan lainnya. “Laporan harian biasanya akan dipublikasikan di website Sihati,” tutur dia.
Selain itu, harga akan dipampang di papan elektronik pengumuman harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang telah terpasang. Dengan upaya itu diharapkan masyarakat akan mengetahui kondisi harga terkini kebutuhan pokok masyarakat.
Daftar Harga
Hal senada juga diungkapkan Kepala Seksi Informasi dan Promosi Bidang Perdagangan Disperindag Banyumas Juni Setijarsih. “Memang di depan pasar saat ini sudah dipampang daftar harga bahan kebutuhan pokok,” katanya.
Dikatakan, setiap hari petugas di seksinya selalu melakukan pemantauan harga di tiga pasar besar di Banyumas. Setelah melakukan pemantauan rutin harian, mereka akan membuat rangkuman harga rata-rata dari tiga pasar yang telah dipantau. Usai harga rata-rata tersebut dibuat, nantinya akan di laporkan kepada pimpinan dan dipasang di sejumlah papan elektronik pengumuman harga kebutuhan pokok masyarakat. “Harga kami pasang di depan pasar, jadi masyarakat yang akan belanja tahu harga rata-rata bahan kebutuhan pokok tersebut,” ungkapnya.
Menjelang momen Natal dan Tahun Baru, memang kondisi saat ini harga cenderung stabil. Tidak ada gejolak harga maupun penurunan jumlah barang. Hasil pantauannya baik untuk komoditas beras, minyak, gula, daging, telur, kacang-kacangan maupun sayur mayur dan lainnya masih stabil. Hanya beberapa komoditas seperti cabai yang mengalami tren kenaikan sekitar Rp 2.000 per kilogram seminggu terakhir. Kondisi itu dimungkinkan karena kendala peralihan musim kemarau ke hujan. (mar-20)