RAWALO – Pemerintah Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, mendorong agar pemerintah desa bisa memanfaatkan website miliknya untuk mengekspos potensi unggulan wilayahnya. Saat ini baik pemerintah kecamatan maupun seluruh desa di Kecamatan Rawalo telah memiliki website, sehingga sayang apabila tidak dimanfaatkan secara optimal untuk mempromosikan potensi unggulannya.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Rawalo, Haryono mengungkapkan, pemanfaatan portal online maupun website masing-masing desa perlu ditingkatkan. Karena, diakui masih banyak yang belum memanfaatkan secara optimal website desa.
“Di Kecamatan Rawalo banyak potensi unggulan, namun kami rasa masih butuh diangkat, salah satunya melalui website desa masing-masing,” ungkapnya, Senin (9/12).
Dijelaskan, tak bisa dipungkiri untuk mengelola sebuah website memang butuh ketelatenan, bahkan diakui website di kecamatan juga masih perlu ditingkatkan. Karena dengan pemanfaatan website secara optimal, tentu potensi untuk mengenalkan desa maupun keunggulan yang dimiliki semakin terbuka. Karena saat ini diakui sudah era keterbukaan informasi publik.
Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa keaktifan website desa masih belum optimal, seperti halnya sumber daya manusia (SDM), dinilai perlu mendapatkan pelatihan-pelatihan pengembangan kapasitas. Dengan pelatihan-pelatihan, serta dikelola aparat pemerintah yang masih muda-muda, tentu diharapkan kedepan pemanfaatan laman ini menjadi wadah mempromosikan atau mempublikasikan potensi desa makin optimal.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Banyumas, Purwantoro menyebutkan di Kabupaten Banyumas semua kecamatan maupun desa-desa sudah memiliki laman sendiri. Namun diakui, hingga saat ini hanya beberapa yang memanfaatkan website tersebut secara aktif, untuk promosi atau publikasi wilayahnya.
Sumber Daya
Tak bisa dipungkiri, sumber daya manusia dinilai masih menjadi kendala kurang optimalnya website masing-masing desa maupun kecamatan. Padahal jika fasilitas tersebut dioptimalkan, maka promosi keunggulan wilayah desa maupun kecamatan dapat dimaksimalkan.
“Untuk saat ini rata-rata pemerintah desa masih memanfaatkan laman untuk aktivitas laporan-laporan saja. Belum ke arah inovasi dan promosi-promosi,” tutur dia.
Namun pihaknya sangat berharap, kedepan adanya website yang telah dibuat dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pihaknya juga berkomitmen terus memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan kepada para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di semua tingkatan, baik desa, kecamatan, maupun masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas-dinas. (mar-37)