KARANGMONCOL – Kantor Balai Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga terbakar, Jumat (21/2) petang. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
Kejadian tersebut diketahui kali pertama oleh Kusyono, warga Desa Tajug Karangmoncol sekitar puku; 17.00 WIB. Saksi saat itu sedang melintas di jalan depan balai desa dan melihat ada asap dari atap balai desa tersebut.
“Saya sedang naik motor, tiba-tiba melihat asap di atas balai desa. Saya lalu melapor ke Polsek Karangmoncol,” kata saksi mata.
Polisi yang mendapat laporan tersebut lalu memberi kabar kepada perangkat desa setempat. Forkompincam, perangkat desa dan warga dibantu siswa SMP 1 Karangmoncol kemudian mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
. Api dilokalisir agar tidak merembet ke bangunan lain. Sekitar dua jam berselang, api berhasil dijinakkan.
Kapolsek Karangmoncol, Iptu I Made Nergo mengatakan, dari hasil identifikasi, diduga api berasal dari korsleting stop kontak di dekat kulkas di ruang tengah. Akibat kebakaran tersebut bagian ruang tengah dan atap balai desa terbakar.
“Diduga stop kontak di dekat kulkas terjadi korslet, lalu memercikkan api hingga terjadi kebakaran,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut sejumlah barang terbakar antara lain sebuah komputer, sebuah kulkas, sebuah tv, cctv, monitor, arsip dokumen kependudukan dan bagian atap terbakar. Empat unit komputer juga rusak kejatuhan reruntuhan genting.
“Untuk korban jiwa nihil. Namun kerugian meteri ditaksir mencapai Rp 50 juta,” katanya. (H82)