PURWOKERTO – Kapolresta Banyumas Kombes M Lukmanul Hakim bersama Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, serta Dandim 0701/Banyumas Letkol If Chandra, memantau pelaksanaan tes rapid antigen karyawan pabrik PT Sansan Saudara Tex Jaya 8 Kalibagor, Jumat (28/5).
Kapolresta Banyumas mengatakan tes rapid antigen ini merupakan tracking dan testing terhadap karyawan pabrik garmen yang menempati eks PG Kalibagor.
Menurut Kapolresta, sebanyak 216 orang karyawan PT Sansan Saudara Tex Jaya 8 Kalibagor jalani tes cepat antigen karena memiliki kontak erat. Sebelumnya terdapat sejumlah karyawan lain yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Tes rapid antigen ini dilaksanakan karena beberapa hari sebelumnya ada karyawan. Ada juga keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kombes Firman, kepada Suara Banyumas.
Dia menandaskan, tes ini dilakukan agar sesegera mungkin agar dapat diketahui penyebarannya. Selain itu langkah ini untuk mencegah agar tidak lebih meluas lagi serta mengantisipasi adanya kluster pabrik.
(Baca Juga: Investasi Padat Kerja dan Pariwisata Jadi Unggulan)
Test rapid antigen melibatkan 20 tenaga medis dari 4 Unit Pusekesmas di Sokaraja ini dilakukan terhadap karyawan PT. Sansan Saudara Tex Jaya 8 Kalibagor.
Test cepat antigen terhadap 216 Karyawan PT Sansan Sauadara Tex Jaya 8 Kalibagor itu tersebut seluruhnya non reaktif.
Selain dilaksanakan tes rapid antigen untuk karyawan, kata Kapolresta juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Satuan Sabhara Polresta Banyumas.
Sasaran penyemprotan adalah seluruh ruangan, halaman luar pabrik, serta lingkungan PT Sansan Saudara Tex Jaya 8 Kalibagor dengan menggunakan penyemprotan manual alat semprot dan juga mobil Water Canon.
“Kami mengimbau kepada warga Banyumas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari hari dan sempatkan untuk berolahraga mandiri agar imunitas tetap terjaga sehingga tubuh mempunyai daya tahan terhadap virus,” imbuh Kapolresta. (sgt-2)