BANYUMAS-Kereta api Bogowonto 141 jurusan Yogyakarta-Jakarta terhenti di jalur ganda KM 328 Karangsari-Patuguran tepatnya masuk Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Senin (23/3) sekitar pukul 13.48. Asap tebal keluar dari badan lokomotif hingga membuat kereta api berpenumpang 60 orang itu tak bisa melanjutkan perjalanan.
Warga Kranggan, Kusyanto yang sedang bekerja di kebun dekat jalur ganda kereta api mengatakan asap tebal terus keluar dari kereta api. Warga yang mengira ada kebakaran kereta api juga langsung berhambur keluar untuk melihat itu. “Jadi setelah ada asap tebal, kereta api berhenti di sini,” jelasnya.
Humas KA Daop V Purwokerto, Supriyanto mengatakan asap tebal yang diduga karena kerusakan mesin di bagian lokomotif membuat kereta tak bertenaga dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Sebelum berhenti, petugas kereta api mendengar suara asing pada motor diesel.
Sementara itu untuk melanjutkan perjalanan kereta api tersebut ditarik kereta api penolong. Perjalanan kereta api yang sempat tertunda hingga sejam akhirnya kembali dilanjutkan dengan ditarik lokomotif penolong.
“Perjalanan kereta api tetap dilanjutkan dengan dibantu lokomotif penolong. Jadi bukan kebakaran, tetapi seperti sepeda motor digas keluar asap, tapi tidak keluar tenaga,” jelasnya.
Asap tebal itu akhirnya terhenti setengah jam kemudian. Sambil menunggu lokomotif penolong, penumpang kereta api tetap berada di dalam gerbong. Pihak kepolisian dan TNI turut serta turun ke lokasi untuk mengadakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Pekuncen, AKP Susanto mengatakan pihaknya beserta jajarannya berusaha mengamankan lokasi kejadian tersebut. Apalagi di jalur ganda tersebut, lalu lintas kereta api juga cukup padat.
“Kita imbau kepada warga yang melihat kejadian ini untuk tetap tertib dan menjauhi lokasi. Jadi ini bukan kebakaran kereta api, tetapi memang ada kerusakan mesin sehingga lokomotif mengeluarkan asap tebal, tetapi sudah ditangani,” katanya.(K37, G23-)